%T ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN RASA NYAMAN PADA KASUS POST OPERASI MIOMA UTERI TERHADAP Ny.S DI RUANG KEBIDANAN RSU HANDAYANI KOTABUMI LAMPUNG UTARATANGGAL 21-25 FEBRUARI 2022 %I Poltekkes Tanjungkarang %X Menurut kasus kanker terdapat 10juta kasus pertahun, termasuk degenerasi dari suatu penyakit Mioma Uteri (Kemenkes RI, 2016). Kejadian Mioma Uteri di Indonesia sebesar 2,39%-11,70%, terdapat prevalensi Mioma Uteri sebesar 10,3% dan 11,9% dari semua penderita ginekologi yang dirawat serta diketahui insidennya selalu meningkat tiap tahunnya. Rumusan masalah pada laporan ini adalah bagaimana Gambaran asuhan keperawatan pada pasien denganGangguan Kebutuhan Rasa Nyaman pada kasus Post operasi Mioma Uteri terhadap Ny.S di Ruang Kebidanan RSU Handayani Kotabumi Lampung Utara. Tujuan Laporan Tugas Akhir ini dibuat untuk memberikan Gambaran tentang Asuhan Keperawatan pasien dengan Gangguan Kebutuhan Rasa Nyaman terhadap Ny. S di Ruang Kebidanan Rumah Sakit Umum Handayani Kotabumi Lampung.Mioma terdiri dari serabut-serabut otot polos yang diselingi dengan untaian jaringan ikat dan dikelilingi duktus muller. Ukuran Miom bervariasi dari sebesar kacang polong sampai sebesar bola kaki. Hasil dari pengkajian pada kasus didapatkan data yaitu pasien mengatakan nyeri pada luka post operasi dibagian bawah abdomen, cemas saat bergerak, sulit menggerakkan ekstremitas bawahnya, meringis, gelisah, Skala Nyeri 4 (1-10), Gerakan tampak terbatas pasien tampak lemah, lemas, pusing, pengisian kapiler > 3 detik, HB : 8,5 gr/dl, akral teraba dingin, warna kulit pucat sulit tidur, terbangun karena nyeri, istirahat tidak cukup, mengantuk. belum mampu ke toilet secara mandiri tampak berbaring belumbisa berpakaian secara mandiri karena terpasang infuse merasa tak berdaya, belum mampu ke toiletdan berhias secara mandiri. Diagnosa yang ditegakkan nyeri akut, perfusi perifer tidak efektif, gangguan pola tidur, defisit perawatan diri. Perencanaan dan tindakan keperawatan sesuai dengan SLKI yaitu tingkat nyeri, perfusi perifer, pola tidur, perawatan diri, dan SIKI dukungan manajemen nyeri, pemantauan hasil laboratorium, dukungan tidur, dukungan perawatan diri setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari masalah pasien teratasi dan sudah diperbolehkan pulang. Simpulan dari penulis didapatkan secara nyata tentang asuhan keperawatan kasus Post Operasi Mioma uteripada Ny. S dengan Gangguan kebutuhan rasa nyaman. Saran yang diberikan pada pihak RSU Handayani agar dapat dijadikan sebagai pedoman atau panduan bagi perawat dalam memberikan proses keperawatan dan dapat dijadikan literature dan menambah pustaka bagi institusi pendidikan, khususnya tentang asuhan keperawatan pada pasien Post Operasi Mioma Uteri dengan Gangguan Kebutuhan Rasa Nyaman Kata Kunci : Asuhan keperawatan, Post Operasi Mioma uteri, gangguan kebutuhan rasa nyaman. Bacaan : 16 (2011s/d 2019) %D 2022 %L repo2057 %A Anjar Rahayu Savitri