%L repo2052 %D 2022 %I Poltekkes Tanjungkarang %T ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN HIPERTERMIA PADA KASUS DENGUE HEMORRHAGIC FEVER (DHF) TERHADAP Tn. H DI RUANG FREESIA RSU HANDAYANI KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 14-16 MARET 2022 %A Fenike Arisinta %X Dengue Haemorrhagic Fever(DHF) telah menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia selama 47 tahun terakhir. Di Indonesia angka kejadian penyakit DHF cukup tinggi pada awal tahun 2022 tercatat sebanyak 13.776 kasus DHF hingga Februari 2022. DHF adalah salah satu penyakit endemik di semua wilayah subtopis. Penyakit ini ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini ditandai dengan demam yang mendadak tanpa sebab, lemah, nafsu makan berkurang, muntah, nyeri pada anggota badan, punggung, sendi, kepala dan perut. Pada saat pengkajian didapatkan data yaitu pasien demam 38,60C, nyeri kepala, mual dan muntah, terdapat petekie. Sehingga, diagnosis keperawatan yang diangkat adalah hipertermi, nyeri akut, dan nausea. Rencana keperawatan yang diambil. Rencana dan implementasi keperawatan dibuat sesuai keadaan pasien dan kondisi di rumah sakit. Pada hari ke 3 perawatan 2 diagnosis teratasi risiko hipovolemia dan nausea, sedangkan diagnosis hipertermi belum teratasi. Simpulan dari laporan tugas akhir ini tidak semua teori proses keperawatan kasus DHF sesuai dengan kondisi pasien pada kenyataan. Seperti. Saran hendaknya untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dan menyediakan informasi dan referensi yang lebih lengkap dalam perkembangan ilmu keperawatan medikal bedah yang khususnya asuhan keperawatan pada pasien DHF. Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Dengue Haemorrhagic Fever (DHF), Termogulasi Sumber bacaan : 32(2012-2022)