TY - THES UR - http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2037/ AV - restricted Y1 - 2022/10/15/ TI - ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN CAIRANPADA KASUS DENGUE HAEMORHAGIC FEVER(DHF) TERHADAP An. L DI RUANG EDELWEIS LANTAI II RSU HANDAYANI KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 28 FEBRUARI - 2 MARET 2022 M1 - diploma A1 - Sapitri, Delvi Kurnia N2 - Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi perhatian diseluruh dunia terutama di Asia dikarenakan sebagai penyebab utama kesakitan dan kematian anak. Dilaporkan 500.000 penderita DBD memerlukan rawat inap setiap tahunnya, dimana sebagian besar adalah anak-anak dan 2,5% diantaranya dilaporkan meninggal dunia. Di RSU Handayani Kotabumi Lampung Utara angka DHFPada 01 Januari-04 Maret 2022 sebanyak 11 kasus yang menduduki peringkat keempat dari sepuluh besar penyakit yang terdapat diruang Edelweis Lantai II RSU Handayani Kotabumi Lampung Utara.Rumusan masalah laporan ini adalah ?Bagaimana Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Kebutuhan Cairan Pada Kasus Dengue Haemorhagic Fever (DHF) Terhadap An. L di Ruang Edelweis Lantai II RSU Handayani Kotabumi Lampung Utara Tahun 2022? Laporan Tugas Akhir ini bertujuan memberikan gambaran asuhan keperawatan pada An. L dengan gangguan Kebutuhan Cairan pada kasus DHF terhadap secara komperhensif dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Hasil pengkajian didapatkan data: demam sejak 3 hari yang lalu, demam tidak turun-turun, lemah, turgor kulit tidak elastis, membran mukosa kering, nadi 103x/menit, tidak nafsu makan, perut sakit dan terasa mual, makan 3 kali sehari hanya 4-5 sendok. sejak sakit hanya tidur 4-5 jam. Suhu 37,90C, trombosit 44.000ul, terdapat petekie selanjutnya ditetapkan diagnosis keperawatan Hipovolemia, Hipertermia, dan Nyeri Akut. Rencana keperawatan dengan label SLKI Hipovolemia (L.03028), Termoregulasi (L.14134), dan Nyeri Akut (L.08066). Implementasi dilakukan sesuai label dan menyesuaikan perkembangan klien, pada tahap evaluasi ketiga diagnosis keperawatan tersebut dapat teratasi pada hari ketiga yaitu diagnosis Hipovolemia, Hipertermia Dan Nyeri Akut.dua dari tiga diagnosis yang muncul pada An. L yaitu diagnosis Hipertermia, dan Nyeri Akut dapat teratasi dihari ketiga. Simpulan dari laporan kasus ini adalah tidak semua diagnosis yang ada pada tinjauan pustaka yaitu Perubahan Perfusi Jaringan Perifer dan Intoleransi Aktivitas masuk dalam diagnosis anak DHF, karena pada saat pengkajian pada An.L tidak ditemukan data yang dapat menunjang ditegakannya diagnosis tersebut. Saran yang diberikan bagi pihak RSU Handayani agar dapat mempertahankan mutu pelayanan serta meningkatkan pemberian edukasi kesehatan kepada klien dan keluarga. Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Dengue Haemorhagic Fever (DHF), Hipovolemia Daftar Bacaan : 22 (2016-2021) PB - Poltekkes Tanjungkarang ID - repo2037 ER -