TY - THES ID - repo2035 M1 - diploma UR - http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2035/ TI - ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DENGAN GANGGUAN PERSEPSISENSORI: HALUSINASI PENDENGARAN PADA KASUS SKIZOFRENIATERHADAP Ny.A DI RUANG MELATI RUMAH SAKIT JIWADAERAH PROVINSI LAMPUNG TANGGAL 15-20 MARET 2021 PB - Poltekkes Tanjungkarang Y1 - 2022/10/15/ A1 - Putri, Saprida Meta AV - restricted N2 - Skizofreniamerupakan gangguan kejiwaan dan kondisi yang dapat mempengaruhi fungsi otak manusia, emosional, dan tingkah laku nya. Prevelensi gangguan mental emosional pada penduduk Indonesia yang berumur 15 tahun sebesar 6% dan gangguan jiwa berat 1,7 juta jiwa sedangkan pada anak umur lebih dari 15 tahun naik menjadi 9,8% dan gangguan jiwa berat menjadi 7 juta jiwa. Gangguan jiwa yang paling banyak diderita oleh seseorang yaitu halusinasi. Dampak yang dapat ditumbulkan oleh penderita gangguan jiwa yaitu kehilangan kontrol diri sehingga klien dapat melakukan bunuh diri membunuh orang lain, bahkan merusak lingkungan sekitarnya. Rumusan masalah laporan ini adalah bagaimana Asuhan Keperawatan Jiwa dengan gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran pada kasus skizofrenia terhadap Ny. A. Tujuan laporan ini mampu memberikan gambaran asuhan keperawatan jiwa dengan halusinasi pendengaran pada kasus skizofrenia terhadap Ny. A 22 tahun di ruang melati Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung. Pengkajian yang teridentifikasi pada kasus Ny.A yaitu:klien mengatakan masih mendengar suara-suara yang muncul pada saat sendirian, terkadang tertawa dan bicara sendiri,suaraitu seperti mengajak mengobrol klien, suara itu mengejek klien, sehingga klien marah-marah sampai memukul kepala nya sendiri dan membanting barang yang ada disekitarnya.Diagnosa yang ditegakkan yaitu halusinasi pendengaran,isolasi sosial dan resiko perilaku kekerasan, Rencana keperawatan yang disusun pada Ny.A sesuai dengan target luaran yang ditetapkan mengacu pada SLKI dan SIKI. SLKI: Persepsi sensori membaik (L.09083). SIKI: Konseling (I.10334),Manajemen halusinasi (I.09288). Implementasi yang penulis lakukan sesuai rencana yang disusun terhadap kasus Ny. A dengan menggunakan strategi pelaksanaan (menghardik, minum obat, bercakap-cakap, kegiatan terjadwal).Evaluasi yang didapatkan selama 5 hari perawatan klien mampu melakukan 4 cara mengontrol halusinasi dengan cukup baik tetapi masalah halusinasi pendengaran belum teratasi, dengan kriteria hasil klien masih sering mendengar bisikan, ngelamun menurun, perilaku halusinasi menurun, respon sesuai stimulus cukup membaik. Simpulan laporan ini memberikan gambaran asuhan keperawatan jiwa dengan secara nyata halusinasi pendengaran pada kasus skizofrenia terhadap Ny. A mulai dari pengkajian, diagnosa, rencana keperawatan, implementasi, dan evaluasi. Saran: Diharapkan dapat menerapkan strategi pelaksana (SP) khususnya halusinasi dalam memberikan asuhan keperawatan jiwa sehingga klien dapat mengontrol halusinasinya dengan mandiri,dan diharapakan perawat ada di ruangan untuk mengontrol jadwal kegiatan pelaksanaan. Kata Kunci :Asuhan Keperawatan Jiwa, Halusinasi, Skizofrenia Daftar bacaan : 19 (2009-2022) ER -