%0 Thesis %9 Diploma %A Saputri, Ajeng Dwi %A Poltekkes Tanjungkarang, %A Jurusan Kebidanan Tanjungkarang, %A D3 Kebidanan Tanjungkarang, %B D3 Kebidanan Tanjungkarang %D 2022 %F repo:2004 %I Poltekkes Tanjungkarang %T Penerapan Air Rebusan Kayu Secang Dalam Penyembuhan Biang Keringat Di PMB Marlina Turnip, SST., M.Kes. Bandar Lampung, 2022 %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2004/ %X Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), melaporkan tiap tahun terdapat penderita biang keringat (miliaria) diantaranya 65% terjadi pada bayi. Karena kulit bayi cenderung lebih sensitif dari orang dewasa. Sebagian besar sering terjadi pada bayi terutama di kota kota besar yang panas dan pengap. Tujuan asuhan adalah menerapkan pemberian air rebusan kayu secang dilakukan untuk mengurangi biang keringat (miliaria) pada An. R usia 19 bulan. Dalam kesempatan ini telah ditemukan stud kasus di PMB Marlina Turnip, S.ST., M.Kes. yakni An. R dengan masalah biang keringat (miliaria). Metode asuhan yang berikan adalah asuhan kebidanan pada balita dengan penerapan air rebusan kayu secang dalam penyembuhan biang keringat di PMB Marlina Turnip, SST., M.Kes. Bandar Lampung yang dilakukan pada bulan Februari-Maret 2022. Asuhan dokumentasi dengan SOAP, metode dokumentasi menggunakan manajemen kebidanan dengan pendekatan 7 langkah varney. Hasil asuhan yang diberikan menunjukan bahwa mandi menggunakan air rebusan kayu secang sebanyak 1 liter dicampur dengan 2 liter air mandi yang digunakan 2x sehari selama 14 hari dapat membantu mempercepat proses penyembuhan biang keringat An. R. Mandi menggunakan air rebusan kayu secang dapat disarankan sebagai alternatif untuk membantu mempercepat proses penyembuhan biang keringat. Kata kunci : Bayi balita, Kayu Secang, Biang Keringat Daftar bacaan : 20 (2007- 2019)