%0 Thesis %9 Diploma %A Miftaah, Dezh Jihaan %A Poltekkes Tanjungkarang, %A Jurusan Kebidanan Tanjungkarang, %A D3 Kebidanan Tanjungkarang, %B D3 Kebidanan Tanjungkarang %D 2022 %F repo:2001 %I Poltekkes Tanjungkarang %T Pengaruh Aromaterapi Jahe (Zingiber Officinale) Pada Ibu Hamil Trimester 1 Dengan Emesis Gravidarum di Pmb Masnon, Way Huwi, Lampung Selatan 2022 %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2001/ %X Mual dan muntah merupakan tanda awal kehamilan yang biasa ditemukan pada ibu hamil. Emesis gravidarum menyebabkan rasa tidak nyaman dan umumnya dialami oleh 50% wanita hamil. Kejadian mual muntah parah umumnya terjadi pada trimester pertama kehamilan . Di Indonesia sekitar 10% wanita hamil yang terkena emesis gravidarum. Untuk mengatasinya bisa menggunakan metode farmakologi dan non-farmakologi, namun beberapa ibu takut akan efek teratogenic saat menggunakan metode farmakologi. Tujuan melakukan Asuhan yaitu untuk membantu mengurangi Emesis gravidarum dengan metode non Farmakologi Aromaterapi Jahe melalui inhalasi dengan Air Diffuser yang dilakukan dengan durasi 30 menit saat ibu merasa mual dan ingin muntah selama 6 hari. Metode yang digunakan yaitu dengan metode inhalasi non-Farmakologi Aromaterapi Jahe. Data yang diambil adalah data primer dan sekunder yang didapat dari hasil observasi dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP. Pengukuran Mual dan Muntah menggunakan Lembar Rhodes Index. Hasil yang didapatkan dari penerapan Asuhan yang diberikan kepada Ny. K yaitu Pemberian Aromaterapi jahe yang dilakukan selama 6 hari yang dilakukan 2 kali sehari selama 30 menit efektif untuk membantu mengurangi frekuensi mual dan muntah setelah diberikan terapi inhalasi menggunakan Aromaterapi Jahe. Penulis mengharapkan kepada tenaga kesehatan bahwa metode ini bisa diterapkan untuk membantu mengurangi Emesis Gravidarum pada Ibu Hamil. Kata Kunci : Emesis Gravidarum, Aromaterapi, Jahe Daftar Bacaan : 11(2011-2020)