@phdthesis{repo200, title = {ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN MELAKUKAN SENAM NIFAS OTARIA UNTUK MEMPERCEPAT PROSES INVOLUSI UTERUS PADA NY.K}, school = {Poltekkes Tanjungkarang}, year = {2021}, month = {October}, abstract = {Masa nifas atau puerperium dimulai sejak 1 jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu (42 hari). Asuhan yang diberikan untuk mempercepat proses involusi uteri adalah dengan early ambulasi yang diimplementasikan dalam senam nifas. Senam nifas merupakan senam yang dilakukan ibu nifas setelah melahirkan guna mengembalikan kondisi Kesehatan dan memperbaiki regangan khususnya otot Rahim. Senam nifas yang akan diterapkan adalah senam nifas Otaria. Senam nifas Otaria sendiri adalah senam nifas kombinasi yang dilakukan dengan menggunakan pendamping (cargiver). Asuhan yang diberikan dalam pengambilan studi kasus yaitu dengan melakukan senam nifas Otaria terhadap proses involusi uteri kepada Ny. K G3P2A0 di PMB Trini,Amd.Keb Wonodadi, Lampung Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian untuk Menyusun laporan ini yaitu dengan menentukan lokasi dan waktu pelaksanaan, selanjutnya menentukan subjek laporan, yaitu G3P2A0 usia 35 tahun dan melakukan pengumpulan data melalui wawancara kepada pasien yang sesuai format asuhan kebidanan, observasi dengan melakukan pemeriksaan fisik seperti penurunan tinggi fundus uteri, dan melalui studi dokumentasi yang didapat dari buku KIA. Kesimpulan yang didapatkan dari asuhan kebidanan terhadap Ny.K Setelah dilakukan penerapan senam nifas otaria selama 7 hari terbukti sangat berpengaruh terhadap peroses involusi uterus dan membantu ibu dalam proses pemulihan post partum, seperti meperbaiki elastisitas otot-otot yang telah mengalami peregangan, memperlancar sirkulasi darah, membantu kelancaran pengeluaran ASI, serta pemulihan fungsi alat kandungan. Kata kunci : Senam Nifas Otaria Daftar Bacaan : 11 (2008-2018)}, author = {SAPUTRI, YUSNIA}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/200/} }