%T ASUHAN KEPERAWATAN POST OPERATIF PADA PASIEN FRAKTUR FEMUR DEXTRA DENGAN TINDAKAN ORIF (OPEN REDUCTION INTERNAL FIXATIE) DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2021 %I Poltekkes Tanjungkarang %X Asuhan keperawatan laporan kasus ini dilakukan pada pasien dengan diagnosa medis fraktur femur. Fraktur femur adalah terjadinya diskontinuitas dari jaringan tulang femur. Kecelakaan merupakan penyebab terbanyak terjadinya fraktur. Fraktur pada ekstremitas bawah akibat kecelakaan memiliki prevalensi paling tinggi diantara fraktur lainnya. Di RS Bhayangkara Bandar Lampung tercatat pada bulan Februari untuk kasus ortopedi ada 2 kasus dengan ORIF (Fraktur Femur). Tujuan laporan ini, penulis menggambarkan pelaksanaan asuhan keperawatan post operatif pada pasien fraktur femur dengan tindakan ORIF. Metode asuhan keperawatan menggunakan pendekatan proses keperawatan, sampel pada pasien dengan diagnosa medis fraktur femur. Hasil pengkajian post operasi dirumuskan beberapa diagnosa keperawatan sebagai berikut yaitu gangguan mobilitas fisik, nyeri akut dan defisit pengetahuan. Rencana keperawatan yang ditetapkan berdasarkan diagnosa keperawatan yang dirumuskan. Implementasi tindakan dikerjakan sesuai intervensi keperawatan yang ditetapkan pada pasien secara mandiri maupun kolaboratif dengan perawat ruangan sehingga tujuan rencana tindakan tercapai. Evaluasi dari setiap diagnosa keperawatan seperti gangguan mobilitas fisik, nyeri akut dan defisit pengetahuan teratasi sebagian dan masih terdapat rencana keperawatan yang dibuat kembali. Diharapkan perawat untuk melakukan prosedur asuhan keperawatan sesuai standar proses asuhan keperawatan lebih teliti dalam melakukan pengkajian, merumuskan masalah, serta menentukan intervensi pada pasien kasus postoperatif, terutama khususnya ORIF.. Kata kunci : Fraktur Femur, ORIF, Asuhan Keperawatan Post operatif Pustaka : 24 (2012-2020) %D 2021 %L repo1953 %A RENI TRI SUBEKTI