TY - THES TI - PERBANDINGAN DAYA HAMBAT AIR BELERANG DARI SUMBER AIR PANAS NATAR DENGAN SUMBER AIR PANAS WAY BELERANG KALIANDA TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Trichophyton mentagrophytes N2 - Infeksi jamurTrichophyton mentagrophytes dapat ditemukan hampir di wilayah Indonesia, karena merupakan wilayah yang baik untuk pertumbuhan jamur. Insidensi penyakit yang disebabkan oleh jamur pada tahun 2009-2011 berkisar 2,93-27,6% Indonesia. Salah satunyajamur Trichophyton mentagrophytes.pengobatan jamur kulit ada 2 cara menggunakan obat kimia dan air yang mengandung belerang. Tujuanpenelitian ini mengetahui kadar air belerang dari sumber air panas Natar dengan sumber air panas Way Belerang Kalianda, dan mengetahui perbandingan daya hambat air belerang air panas Natar dengan air panas Way Belerang Kalianda terhadap pertumbuhan jamur Trichophyton mentagrophytes. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analisis laboratorium.Analisis data uji T Independent.Hasil penelitian menunjukkan kadar air belerangpemandian air panas Natar 0,001 mg/L dan kadar Way Belerang Kalianda 1,736 mg/L zona hambat terhadap pertumbuhan jamur Trichophyton mentagrophytes, pemandian air panas Natar rata-rata 16,8 mm katagori kuat sedangkan air Way Belerang Kalianda 22,24 mm katagori sangat kuat. Hasil penelitian air Way Belerang Kalianda Kabupaten Lampung Selatan lebih dapat menghambat pertumbuhan jamur Trichophyton mentagrophytes, dibandingkan air panas Natar Kabupaten Lampung Selatan. Kata Kunci :Air belerang, Trichophyton mentagrophytes Daftar bacaan : (1982-2020) PB - Poltekkes Tanjungkarang A1 - Trimutia, Ayu UR - http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1938/ M1 - diploma Y1 - 2021/10/15/ ID - repo1938 AV - restricted ER -