%T HUBUNGAN TINGKAT KEPARAHAN DENGAN NILAI NLR (Neutrophil-Lymphocyte Ratio) PADA PASIEN COVID-19 (STUDI PUSTAKA) %L repo1919 %D 2021 %I Poltekkes Tanjungkarang %A DAVID MARTUA SITINJAK %X Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2.Pada kasus yang berat,COVID-19 dapat menyebabkan pneumonia hingga menyebabkan kematian.Pemeriksaan NLR (Neutrophil-Lymphocyte Ratio) merupakan pemeriksaan laboratorium sederhana yang diketahui dapat digunakan sebagai faktor untuk menentukan prognosis dari pasien COVID-19.NLR diketahui berhubungan erat dengan tingkat keparahan dan perjalanan penyakit. Oleh karena itu, pada pasien dengan COVID-19, NLR akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada berbagai kelompok keparahan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji tingkat keparahan pasien COVID-19, nilai rata-rata NLR, dan hubungan tingkat keparahan dengan nilai NLR, serta mengetahui profil NLR dari berbagai negara pada pasien COVID-19.Bidang penelitian ini adalah hematologi dan virologi.Jenis penelitian ini adalah studi pustaka. Berdasarkan hasil studi pustaka yang dilakukan pada 15 jurnal, tingkat keparahan pasien secara umum dikelompokkan menjadi empat kelompok keparahan penyakit, yakni ringan, sedang, berat, dan kritis, nilai rata-rata NLR pada keseluruhan artikel berkisar antara 0,89-26,39, keseluruhan artikelmenyatakan bahwa terdapat hubungan antara tingkat keparahan dengan nilai NLR pada pasien COVID-19, nilai rata-rata NLR yang didapatkan di China berkisar antara 2,33-17,63, India berkisar antara 3,82-26,39, Pakistan berkisar antara 2,88-8,78, Iran berkisar antara 0,89-1,23 serta Argentina yang menunjukkan nilai rata-rata NLR dengan cut off ≥ 3. Kata Kunci : Tingkat Keparahan, Nilai NLR, COVID-19 Daftar Bacaan : 40 (1993-2020)