%L repo1914 %A salsabila syahidah %T ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN SIRKULASI PADA KASUS THALASEMIA TERHADAP AN.H DI RUANG ANAK RSUD MAYJEND HM RYACUDU KOTABUMI LAMPUNG UTARA TANGGAL 11 MARET 2021 %X Thalasemia secara umum salah satu jenis penyakit kelainan darah bawaan, thalasemia terjadi akibat ketidakmampuan sumsum tulang membentuk protein yang dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin. prevalensi thalasemia di RSUD Mayjend HM Ryacudu tahun 2016-2018 trendnya selalu meningkat dan merupakan peringkat pertama Penyakit Tidak Menular (PTM). Tahun 2019 jumlah penderita thalasemia berjumlah 31 orang. dan pada februari 2021 jumlah penderita thalasemia berjumlah 37 orang. Tujuan penulisan, Penulis mampu menggambarkan Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Kebutuhan Sirkulasi Pada Kasus Thalasemia Terhadap An.H di Di Ruang Anak RSUD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara Tanggal 11 Maret 2021. Hasil pengkajian pada kasus ini didapatkan data yaitu klien tampak pucat, badan tampak lemah. sesak napas (-). Keluhan lemas bertambah bila klien banyak berktivitas yang terlalu berlebihan, klien tampak cemas, tampak gelisah dan klien tampak kurus, klien datang ke rumah sakit karena akan dilaksanakan transfusi darah, transfusi terakhir adalah 1 bulan yang lalu, Hb 8,7 g/dl. diagnosa yang ditegakkan Gangguan perfusi perifer tidak efektif DS: nyeri ekstremitas (klaudikasi intermiten) DO: pengisian kapiler >3 detik, warna kulit pucat. Defisit nutrisi DS: cepat kenyang setelah makan, nafsu makan menurun. Intoleransi aktivitas DS: mengeluh lelah, merasa lemah. DO: tampak pucat. SLKI: Perfusi ferifer (L.02011), Status Nutrisi (L.03030), Toleansi Aktivitas (L.05047). SIKI: Perawatan Sirkulasi (I.02079), Manajemen Nutrisi (I.03119), Manajemen Energi (I.05178). penatalaksanaan penyakit thalasemia yang dilakukan yaitu berupa terapi suportif dengan transfusi dan obat kelasi besi secara kontinue setiap 28 hari sepanjang usia anak. Setelah dilakukan tindakan keperawatan, evaluasi masalah ketiga diagnosa Gangguan perfusi perifer tidak efektif teratasi, Defisit nutrisi teratasi sebagian dan Intoleransi aktivitas teratasi. saran dari laporan ini diharapkan rumah sakit dapat mensosialisasikan pendidikan kesehatan tentang perawatan anak thalasemia, dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pelaksanaan Asuhan Keperawatan bagi perawat di ruang anak RSUD Mayjend HM. Ryacudu Kotabumi Lampung Utara. Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Thalasemia, Sirkulasi Sumber Bacaan : 13 (2012-2020). %I Poltekkes tanjungkarang %D 2021