@phdthesis{repo1895,
            year = {2021},
           title = {ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN 
GANGGUAN KEBUTUHAN SIRKULASI PADA KASUS THALASEMIA TERHADAP An. I DI RUANG ANAK RSUD MAYJEND HM RYACUDU LAMPUNG UTARA TANGGAL 09 MARET 2021},
           month = {October},
          school = {Poltekkes tanjungkarang},
        abstract = {Thalasemia merupakan gangguan sintesis hemoglobin dengan manifestasi klinis anemia berat (Hastuti et al., 2019). Jumlah penderita penyakit thalasemia di Ruang Anak RSUD Mayjend HM Ryacudu Lampung Utara tercatat sampai Februari 2021 mencapai 37 anak dan termasuk penyakit terbanyak pertama pada anak-anak. 
Tujuan Penulisan yaitu penulis mampu menggambaran asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan kebutuhan sirkulasi pada kasus thalasemia terhadap An. I di ruang anak RSUD Mayjend HM Ryacudu Lampung Utara Tanggal 09 Maret 2021.
Hasil pengkajian didapatkan data klien dengan keluhan utama pucat. konjungtiva anemis, akral dingin dan Hb 6,6 dan pengisian kapiler 4 detik, nadi: 70x/menit, RR: 20x/menit, suhu: 36,1?C. kesadaran compos mentis. Klien mengatakan rutin melakukan transfusi darah setiap bulan sejak usia 3 bulan. klien dan keluarga klien mengatakan: belum mengetahui tentang penyakitnya dan apa yang harus dilakukan untuk perawatan di rumah. Klien tampak tegang dan tampak gelisah saat dilakukan tindakan invasif pemasangan jalur infus ulang untuk sebagai jalur transfusi, Klien tampak sedih karena disalahkan atas tetesan transfusi yang macet.
Simpulan tiga diagnosa sesuai dengan teori: Perfusi Perifer Tidak Efektif, Ansietas, dan Defisit Pengetahuan yang didapatkan dari hasil pengkajian. Saran dari laporan ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan bagi perawat di ruang anak RSUD Mayjend HM Ryacudu Lampung Utara.
Kata kunci 	: Asuhan Keperawatan, Thalasemia, Sirkulasi
Daftar bacaan	: 20 (2011-2021)
POLYTECHNIC OF HEALTH TANJUNGKARANG},
          author = {yulistina, yulistina},
             url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1895/}
}