TY - THES PB - Poltekkes Tanjungkarang AV - restricted UR - http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1831/ TI - PROSEDUR PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN AKRILIK RAHANG ATAS KLASIFIKASI KENNEDY KELAS III MODIFIKASI I DAN RAHANG BAWAH KELAS II MODIFIKASI I PADA KASUS DEEP BITE DENGAN EDENTULOUS YANG SEMPIT A1 - SUKMA, YUSVERA ID - repo1831 Y1 - 2021/10/15/ M1 - diploma N2 - Kehilangan gigi akan mengakibatkan penurunan fungsi bicara, dan estetik. Apabila tidak memakai gigi tiruan akan terjadi rotasi, migrasi, ekstrusi dari gigi yang masih ada. Pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan dalam kondisi tertentu sering mengalami kesulitan, seperti pada kasus kehilangan gigi 13, 14, 14, 16, 22, 23, 24 dan 36, 27, 48 dengan gigi anterior deep bite serta edentulous yang sempit. Tujuan penulis adalah untuk mengetahui teknik penyusunan gigi, desain pembuatan,kendala-kendala dan cara mengatasi pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan akrilik. Pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan pada kasus ini dikerjakan melalui tahap model kerja, pembuatan desain, pembuatan cengkram, pembuatan galangan gigit, penanaman okludator. Selanjutnya dilakukan penyusunan gigi, flasking, boiling out, packing, curing, deflasking, finishing, dan polishing. Hasil yang didapat yaitu retensi diperoleh dari cengkram C cengkeram half jackson dan cengkeram oklusal rest, dan stabilisasi pada perluasan sayap bukal. Desain yang digunakan pada rahang atas dan rahang bawah tapal kuda/ horse shoe. Kendala yang dialami pada pembuatan gigi tiruan adalah pada rahang atas kiri tidak memakai premolar satu dikarenakan tidak memiliki cukup banyak ruang, rahang bawah kanan memiliki space edentulous yang sempit. Sulitnya saat melepaskan protesa pada model rahang atas dan rahang bawah. Kurangnya pengulasan CMS sehingga sisa bahan tanam menempel pada protesa, oleh karena itu pengolesan CMS harus dilakukan secara merata dan menyeluruh. Kata Kunci : Gigi Tiruan sebagian Lepasan, deep bite, edentulous Daftar Bacaan : 16 (1981-2019) ER -