%X Diabetes melitus merupakan penyakit gangguan metabolik menahun akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif. Diabetes melitus yang tidak terkontrol akan meningkatkan progresivitas terjadinya berbagai komplikasi kronik, misalnya pada penyakit ginjal.Pemeriksaan kadar kreatinin dalam darah merupakan salah satu parameter yang digunakan untuk menilai fungsi ginjal. Konsentrasinya dalam plasma dan ekskresinya di urin dalam 24 jam relatif konstan. Kadar kreatininserum yang lebih besar dari nilai normal mengisyaratkan adanya gangguan fungsi ginjal. Tujuandari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kadar kreatinin serumpasien diabetes melitus tipe 2 yang terkontrol dengan yang tidak terkontrol. Bidang penelitian adalah di bidang Kimia KlinikJenis penelitian ini adalah Studi pustaka menggunakanjurnal ilmiahnasional dan internasional sebagai objek utama. Hasil penelitian berdasarkan 15 jurnal didapatkan perbedaan kadar kreatinin serum pada pendederita diabetes mellitus tipe 2 yang terkontrol dan tidak terkontrol. rerata kadar kreatinin serum pasien diabetes melitus tipe 2 yang tidak terkontrol 1,20mg/dl – 3,88 mg/dl lebih tinggi dibandingkan dengan pasien diabetes melitus tipe 2 yang terkontrol 0,42 mg/dl – 1,71 mg/dl. Kata Kunci : Diabetes Melitus Tipe 2, Kreatinin Serum Daftar Bacaan : 38 (2010 – 2020) %I Poltekkes Tanjungkarang %L repo1802 %D 2021 %T PERBEDAAN KADAR KREATININ SERUM PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 YANG TERKONTROL DAN TIDAK TERKONTROL (STUDI PUSTAKA) %A MEILINDA AYU SAPUTRI