%L repo1785 %T GAMBARAN JAMUR Aspergillus flavus PADA SAUS CABAI KEMASAN HASIL INDUSTRI RUMAHAN YANG DIJUAL DI PASAR TUGU KOTA BANDAR LAMPUNG %I Poltekkes Tanjungkarang %X Aspergillus flavus adalah jamur yang sering mengkontaminasi bahan makanan yang mengalami penyimpanan. Jamur ini dapat menghasilkan aflatoksin dan dapat menyebabkan mual, muntah hingga kanker hati. Aspergillus flavus memproduksi aflatoksin pada suhu antara 7,5-40°C, dengan suhu optimum 24-28°C. WHO (2015), aflatoksin turut menyebabkan kematian akibat keracunan makanan,aflatoksin dikaitkan dengan lebih dari 10.000 kasus kanker hati di Pasifik Barat. Indonesia (2017) Kementrian Kesehatan (Kemenkes) mencatat keracunan pangan berjumlah 163 kejadian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya jamur Aspergillus flavus, dan persentase saus cabai kemasan hasil industri rumahan yang tercemar Jamur Aspergillus flavus yang dijual di Pasar Tugu Kota Bandar Lampung. Penelitian ini bersifat deskriptif, dilakukan di Laboratorium Parasitologi Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Analis Kesehatan pada bulan Februari-Juni 2021. Populasi seluruh saus cabai berjumlah 19 yang dijual pada 12 kios, yang terdiri dari 7 merk, sampel adalah total populasi berjumlah 19 saus cabai. Analisis data univariat. Hasil penelitian dari 19 saus cabai kemasan didapatkan jamur Aspergillus flavuspada 5 saus cabai kemasan, dan persentase saus cabai kemasan yang tercemar jamur Aspergillus flavussebanyak 26,3%. Kata Kunci: Aspergillus flavus, Saus Cabai, Pasar Tugu Daftar Bacaan : 26 (1993-2018) %A SHANIA FEBRIOLA EDMI %D 2021