%I Poltekkes Tanjungkarang %T ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA GANGGUAN KEBUTUHAN NYERI PADA KELUARGA DEWASA LANJUT BP. T KHUSUSNYA IBU M DENGAN GOUT ARTHTRITIS DI DESA SUMBER BARU KECAMATAN SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2021 %L repo177 %A Tika Oktaviana %X Gangguan kebutuhan nyeri merupakan suatu kondisi lebih dari sekedar sensasi tunggal yang disebabkan oleh stimulus tertentu. Nyeri bersifat subyektif dan sangat bersifat individual. Stimulus dapat berupa stimulus fisik dan atau mental, sedangkan kerusakan dapat terjadi pada jaringan aktual atau pada fungsi ego seorang individu. Rasa nyeri dapat disebabkan oleh masalah persendian, salah satunya akibat penyakit Gout Arthtritis. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) pada tahun 2018 ketahui prevalensi penyakit sendi di indonesia berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan yaitu 13,3% dan berdasarkan diagnosis dan gejala yaitu 18,9%. Tujuan penulisan ini adalah untuk melaksanakan asuhan keperawatan keluarga gangguan kebutuhan nyeri pada keluarga usia dewasa lanjut dengan Gout Arthtritis. Penulisan menggunakan metode asuhan keperawatan keluarga pada pasien dengan pendekatan proses keperawatan dari pengkajian sampai dengan evaluasi keperawatan dengan metode wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Hasil dari asuhan keperawatan yang telah dilakukan selama empat hari dari tanggal 15 Februari - 21 Februari 2021 pada pasien yang mengalami gangguan kebutuhan nyeri didapatkan perkembangan keluarga Bp. T mampu mengenal masalah Gout Arthtritis, Ibu M mengatakan skala nyerinya berkurang, dan didapatkan hasil pemeriksaan kadar asam urat dalam darah berkurang setelah dilakukan tindakan kompres jahe dan klien nampak lebih nyaman. Penulis menyarankan pasien untuk melakukan kompres jahe secara bertahap agar masalah gangguan kebutuhan nyeri teratasi. Kata kunci : Gangguan Nyeri, Gout Arthtritis, Asuhan Keperawatan. Daftar bacaan :14 (2008-2019) %D 2021