%L repo1724 %A NIDIA HILDA %I Poltekkes Tanjungkarang %X Penelitian ini bertujuan untuk mencegah penularan dan mengendalikan penyebaran Corona Virus Disease 2019(COVID-19) serta melindungi tenaga kesehatan, tenaga non kesehatan dan masyarakat yang ada di sekitar rumah sakit dari dampak limbah dalam penanganan COVID-19.Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan rancangan studi kasus (case study) yang merupakan bagian dari metode kualitatif.Penelitian ini dilakukan pada 5 April-10 Juni 2021. Penelitian ini direncanakan akan dilakukan pada enam rumah sakit. Namun, dari enam rumah sakit hanya tiga rumah sakit yang mengizinkan untuk dilakukan penelitian dikarenakan meningkatnya angka COVID-19 dan adanya pegawai rumah sakit yang terpapar COVID-19 dan rumah sakit tersebut disimbolkan dengan RS A, RS B, dan RS C. Hasil dari penelitian ini dapat dilihat dari beberapa indikator. Pada indikator pewadahan semua rumah sakit melapisi wadah dengan kantong plastik, berwarna kuning, dan bersimbol “biohazard”. Namun hanya RS C yang terdapat tulisan “Sangat Infeksius, Infeksius Khusus”. Dilihat dari indikator cara kerja, tidak satupun petugas yang membuang cairan yang terdapat pada wadah limbah dan hanya satu rumah sakit yang mengemas dan mengikat rapat setelah ¾ penuh atau 12 jam serta melakukan desinfeksi sesuai aturan. Dan semua rumah sakit menggunakan alat transportasi khusus limbah infeksius.Hanya satu rumah sakit yang menggunakan APD Lengkap pada saat pengumpulan dan pengangkutan.Ketiga rumah sakit belum melakukan desinfeksi sesuai peraturan.Serta semua rumah sakit menggunakan tempat penyimpanan semantara (TPS) khusus limbah.Dan hanya satu rumah sakit yang melakukan pemusnahan sendiri dan dua rumah sakit lainnya menggunakan pihak ketiga dalam menangani limbah padat perawatan pasien COVID-19. Kata kunci : Limbah Padat, PerawatanPasien COVID-19, Bandar Lampung Daftar bacaan : 34 (2019-2021) %T PENANGANAN LIMBAH PADAT PERAWATAN PASIEN COVID-19 DI BANDAR LAMPUNG %D 2021