%0 Thesis %9 Diploma %A ISNAINI, FAUZIAH INTAN %A Poltekkes Tanjungkarang, %A Jurusan Analis Kesehatan, %A D3 Teknologi Laboratorium Medis, %B Jurusan Analis Kesehatan %D 2021 %F repo:1705 %I Poltekkes Tanjungkarang %T GAMBARAN JENIS ANEMIA BERDASARKAN INDEKS ERITROSIT PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK DI RS HARAPAN BUNDA LAMPUNG TENGAH TAHUN 2020 %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1705/ %X Gagal ginjal kronik merupakan kerusakan ginjal, ditandai dengan penurunan LFG. Tahun 2013, 499.800 penduduk Indonesia menderita penyakit gagal ginjal. Anemia pada gagal ginjal kronik dapat disebabkan karena menurunnya produksi hormon eritropoietin oleh ginjal atau karena proses hemodialisis yang dilakukan oleh penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran jenis anemia berdasarkan indeks eritrosit pada penderita gagal ginjal kronik di RS Harapan Bunda Lampung Tengah tahun 2020 yang dilakukan pada bulan Juni 2021. Jenis penelitian deskriptif dengan analisis data univariat. Sampel penelitian yaitu seluruh penderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis yang melakukan pemeriksaan darah lengkap dan tercatat di registrasi bagian hemodialisis juga rekam medik laboratorium yang berjumlah 61. Hasil penelitian menunjukkan 54 orang (88,5%) mengalami anemia. Berdasarkan usia 45-54 tahun (37,1%), 55-64 tahun (25,9%), 35-44 tahun (16,7%), 65-75 tahun (11,1%), 25-34 tahun (5,5%), 75+ tahun (3,7%), 15-24 tahun (0%) dan 1-14 tahun (0%). Berdasarkan jenis kelamin perempuan sama banyak dengan pasien laki-laki (50%). Berdasarkan nilai indeks eritrosit nilai MCV normal (64,8%), tinggi (27,8%), rendah (7,4%).Nilai MCH normal (59,2%), tinggi (38,9), rendah (1,9%) dan MCHC normal (96,3%) tinggi (3,7%), rendah (0%). Dan penderita yang mengalami anemia normokrom normositer (66,7%),makrositer (27,8%) sertahipokrom mikrositer (5,5%). Kata kunci : Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisis, Anemia Berdasarkan Indeks Eritrosit Daftar Bacaan : 21 (2004-2019)