@phdthesis{repo1666, month = {October}, school = {Poltekkes Tanjungkarang}, title = {PENERAPAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DI PMB NURHASANAH, S.Tr. Keb. KOTA BANDAR LAMPUNG}, year = {2022}, author = {Miranti, Nita}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1666/}, abstract = {Faktor penyebab terjadinya ASI tidak lancar yaitu karena makanan ibu, isapan bayi, frekuensi menyusui, faktor psikologis dan perawatan payudara (Rudi, 2014). Fenomena yang terjadi atau berdasarkan salah satu faktor penyebab dari kelancaran dan produksi ASI biasanya disebabkan oleh faktor psikologis yang dialami oleh ibu terutama faktor kecemasan. Berdasarkan data jumlah pasien di PMB Nurhasanah, S.Tr. Keb Gudang lelang, Bandar lampung pada bulan Mei 2022 terdapat 7 dari 10, 70\% ibu melahirkan mengalami masalah produksi ASI. Tujuan asuhan yang dilakukan pada ibu nifas terhadap Ny. F adalah untuk mengatasi masalah produksi ASI dengan penatalaksanaan teknik pijat oksitosin selama 7 hari dilakukan 1-2 kali sehari selama 3-5 menit. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah pengaplikasian metode 7 langkah varney untuk melakukan tatalaksana Pijat Oksitoisn pada ibu nifas. Pengumpulan data juga dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap Ny. F, dan juga pemeriksaan fisik yang meliputi inspeksi, palpasi, auskultasi serta observasi. Ditambah dengan data dari buku register ibu di PMB Nurhasanah, S.Tr. Keb. Hasil yang diproleh dari studi kasus yang di lakukan terhadap Ny. F dengan penatalaksanaan teknik pijat oksitosin selama 7 hari adalah produksi ASI menjadi lebih banyak yang di tandai dengan bayi kuat menyusu, ibu dapat mendengar suara bayi menelan ASI, BAB bayi berwarna kuning berbiji, bayi tertidur nyenyak selesai menyusui, bayi BAK 6 - 8 kali biasanya tidak berwarna kuning pucat. Penulis menyarankan kepada PMB Nurhasanah S.Tr Keb untuk menerapkan pijat oksitosin kepada ibu yang memiliki masalah produksi ASI yang sedikit. Kata Kunci : Pijat Oksitosin, Ibu Nifas} }