@phdthesis{repo1663, year = {2020}, school = {Poltekkes Tanjungkarang}, title = {ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS TERHADAP NY S DENGAN RUPTUR PERINEUM DI PMB EMILDA A. DAMAYANTI, SST LABUHAN MARINGGAI}, month = {October}, author = {NURROHMAH, SITI}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1663/}, abstract = {Robekan perineum adalah robekan yang terjadi pada perineum sewaktu persalinan yang dapat mengakibatkan komplikasi persalinan dan nifas yang dapat membahayakan ibu. Bahaya dan komplikasi ruptur perineum antara lain adalah terjadinya perdarahan, hematoma, fistula dan infeksi. Robekan perineum derajat II adalah robekan yang mengenai selaput lendir vagina dan otot perineum, tetapi tidak sampai mengenai otot sfingter ani. Luka perineum didefinisikan sebagai adanya robekan pada jalan lahir maupun karena episotomi pada saat melahirkan janin. Asuhan kebidanan yang dilakukan untuk mengurangi terjadinya infeksi pada ibu nifas dengan ruptur perineum maka berdasarkan anmnesa yang dilakukan penulis merencanakan untuk melakukan asuhan perawatan luka perineum pada ibu, dengan menjaga personal hygiene yang paling utama, melakukan senam kegel dan mobilisasi, dan menganjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi protein serta mencukupi kebutuhan istirahat. Evaluasi yang didapat pada Ny "S" yang diperoleh dari diagnosa kebidanan mengenai gangguan rasa nyaman dan nyeri, resiko infeksi, dan kurangnya pengetahuan. Tahap perencanaan penulis menyusun rencana tindakan yang sesuai dengan permasalahan yang ada, kemampuan, situasi, dan kondisi. Tahap pelaksanaan tindakan yang dilakukan penulis sesuai dengan rencana yang telah disusun sebelumnya. Pada tahap evaluasi dari diagnosa yang didapat semuanya dapat teratasi setelah diberikan asuhan kebidanan selama satu minggu dan didapatkan hasil yaitu luka perineum sudah kering, tidak ada rasa nyeri, dan tidak ada tanda infeksi, kemudian dalam implementasinya memerlukan kerja sama yang baik antara klien dan pelaksana agar masalah dapat teratasi. Simpulan yang di dapat yaitu berdasarkan hasil penelitian studi kasus bahwa post partum dengan ruptur perineum perlu adanya penatalaksanaan yang dapat membantu percepatan kesembuhan agar tidak menyebabkan infeksi pada luka perineum. Yang diperoleh dari asuhan kebidanan yang dilakukan terhadap Ny "S" dengan ruptur perineum yaitu sudah merasa nyaman, tidak merasakan nyeri, dan luka jahitan sudah kering. Dan saran bagi ibu bersalin diharapkan pada saat hamil selalu melakukan senam hamil untuk membantu mengelastikan otot perineum dan mengikuti pola nafas yang baik dan cara meneran dengan benar. Kata : Ibu nifas, luka perineum Daftar bacaan : Buku (2010-2019), Website (2012-2017), Jurnal (2010-2019)} }