%I Poltekkes Tanjungkarang %T GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT PADA MASA MENYUSUI DI KECAMATAN BATU KETULIS KABUPATEN LAMPUNG BARAT %L repo1642 %A DESTIANI DESTIANI %D 2021 %X Selama masa menyusui, seorang ibu dapat mengalami keluhan atau gangguan kesehatan yang membutuhkan obat untuk mengurangi atau menyembuhkan gejala tersebut. Obat yang dikonsumsi pada masa menyusui tidak sepenuhnya aman karena beberapa obat terdeteksi di dalam ASI. Kecamatan Batu Ketulis, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Barat 2020, di kecamatan ini pada tahun 2019 terdapat 0 rumah sakit, 1 puskesmas, 2 puskesmas pembantu, 0 apotek, 0 tenaga kefarmasian dan 9 bidan. Minimnya fasilitas kesehatan dapat menjadikan masyarakat membeli obat tanpa disertai informasi yang baik. Tujuan penelitian ini yaitu memberikan gambaran penggunaan obat oleh ibu pada masa menyusui di Kecamatan Batu Ketulis, Kabupaten Lampung Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan metode survey yang bersifat deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara yang menggunakan lembar pertanyaan wawancara. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik non probability samples yaitu Purposive sampling dengan jumlah 99 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan karakteristik responden, usia ibu menyusui paling banyak yaitu dewasa awal (26-35 tahun) sebanyak 54 responden (54,5%) tingkat pendidikan ibu menyusui paling banyak yaitu pendidikan SMP sebanyak 32 responden (32,3%), pekerjaan ibu menyusui paling banyak adalah sebagai bukan tenaga kesehatan sebanyak 96 responden (97,0%), lama menyusui paling banyak yaitu 7-24 bulan sebanyak 71 responden (71,7%). Jenis obat yang digunakan paling banyak yaitu Paracetamol berjumlah 43 responden (17,8%), indikasi atau tujuan penggunaan obat paling banyak yaitu analgetika antiinflamasi sebanyak 32 responden (29,9%) dan penggolongan indikasi berdasarkan kelas terapi paling banyak yaitu analgesic antipiretik 50 responden (20,7%), lama penggunaan obat paling banyak adalah penggunaan tidak rutin/sewaktu-waktu dengan lama kurang dari 1 minggu yaitu sebanyak 89 responden (89,9%), rentang waktu antara penggunaan obat dengan proses menyusui paling banyak adalah tidak diberikan rentang waktu yaitu sesaat setelah menyusui berjumlah 27 responden (27,3%) dan level keamanan dari obat yang digunakan paling banyak yaitu obat dengan level keamanan kemungkinan aman sebanyak 35 obat (41,1%). Kata kunci : penggunaan obat, menyusui, Lampung Barat Daftar bacaan : 39 (1986-2020)