%0 Thesis %9 Diploma %A Tri Retno Suryani Wulan, Wulan Tri Retno Suryani %A Poltekkes Tanjungkarang, %A Jurusan Keperawatan Kotabumi, %A D3 Keperawatan Kotabumi, %B Jurusan Keperawatan %D 2022 %F repo:1595 %I Poltekkes Tanjungkarang %T ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA KASUS DIABETES MELITUS TIPE 2 TERHADAP Ny. N DI DESA KARANG AGUNG KOTABUMI SELATAN LAMPUNG UTARA TANGGAL 1-3 MARET 2022 %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1595/ %X RINGKASAN Diabetes Melitus adalah penyakit gangguan metabolisme, karbohidrat, lemak dan protein pada organ pankreas sehingga terjadi kadar gula meningkat yang disebabkan turunnya jumlah insulin dalam pankreas. Kasus diabetes melitus di dunia, Indonesia menepati peringkat ke-5 dengan prevalensi sebesar 11,3 % mencatat 8,2 juta orang di dunia meninggal akibat gangguan metabolisme. Berdasarkan buku register Puskesmas Kotabumi II, pengidap diabetes melitus peringkat ke-8 dari 10 kasus terbesar mulai tahun 2019 berjumlah 639 jiwa, tahun 2020 berjumlah 534 jiwa, dan tahun 2021 tercatat 532 jiwa . Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini memberikan gambaran asuhan keperawatan gerontik dengan gangguan kebutuhan nutrisi pada kasus diabetes melitus 2 sesuai teori. Berdasarkan data yang didapatkan dari kasus ini memunculkan beberapa diagnosa keperawatan, yang semua teori tidak semua dapat ditegakkan karena disesuaikan dengan kondisi klien. Rencana keperawatan dibuat sesuai dengan teori dan berdasarkan Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) 2017. Implementasi dilakukan sesuai dengan rencana keperawatan dan evaluasi dilakukan berdasarkan implementasi. Data hasil pengkajian yang didapatkan pada kasus ini merujuk pada SDKI yaitu: ketidakstabilan kadar glukosa darah, defisit nutrisi, risiko jatuh. Adapun SLKI yaitu kestabilan kadar glukosa darah, status nutrisi, mobilisasi fisik serta SIKI yaitu manajemen hiperglikemia, promosi berat badan, pencegahan jatuh. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama tiga hari, evaluasi yang didapatkan tidak semua masalah teratasi seperti diagnosa ketidakstabilan kadar glukosa darah, defisit nutrisi dan resiko jatuh masalah hanya teratasi sebagian. Simpulan dari laporan tugas akhir ini tidak semua teori proses keperawatan kasus diabetes melitus tipe 2 sesuai dengan kondisi klien pada kenyataan. Saran meningkatkan materi dimata kuliah gerontik lebih menekankan kepada mahasiswa untuk memahami perubahan fisiologi. Kata Kunci: Asuhan Keperawatan Gerontik, Diabetes Melitus Tipe 2, Gangguan Nutrisi dan Cairan. Sumber Bacaan: 12 (2011-2020).