%0 Thesis %9 Diploma %A Erviana, Shintia %A Poltekkes Tanjungkarang, %A Jurusan kebidanan Metro, %A D3 Kebidanan, %B Jurusan Kebidanan Metro %D 2022 %F repo:1582 %I Poltekkes Tanjungkarang %T ASUHAN KEBIDANAN BALITA DENGAN PERKEMBANGAN MERAGUKAN ASPEK MOTORIK HALUS DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN Y SINAR SEPUTIH KEC. BANGUN REJO LAMPUNG TENGAH %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1582/ %X Asuhan kebidanan tumbuh kembang anak dengan keterlambatan perkembangan motorik halus yang diberikan kepada Anak I usia 32 bulan pengkajian yang dilakukan pada tanggal 26 januari-22 Februari di TPMB Y Sinar seputih lampung Tengah, hasil pemeriksaan pertumbuhan dan perkembangan didapatkan nilai normal kecuali KPSP dengan nilai “Ya” = 8 “Tidak”= 2 Pada aspek motorik halus tidak bisa (menyusun 4 buah kubus dan mencoret-coret pensil pada kertas) berarti meragukan, pemeriksaan Tes Daya Dengar (Normal) dan pemeriksaan M-CHAT di dapat jawaban “Ya” nilai 22 artinya (Normal). Diagnosa kebidanan An. I Usia 32 bulan dengan keterlambatan motorik halus. Rencana asuhan kebidanan yang bertujuan untuk ajarkan dan jelaskan pada orang tua cara stimulasi anak agar bisa menyusun 4 kubus dan mencoret-coret di kertas. Memberitahu orang tua cara lakukan stimulasi anak dengan anjuran yang telah diberikan yaitu mainan kubus, puzzle, kertas dan pensil. Pelaksanaan Asuhan Kebidanan yang diberikan kepada Anak I dimulai dari kunjungan 1 pada tanggal 26 Januari 2022 anak belum bisa menyusun 4 kubus dan kunjungan 2 pada tanggal 09 Februari 2022 pemeriksaan KPSP ulang didapatkan nilai KPSP jawaban Ya=9 dan jawaban Tidak=1 yaitu anak belum bisa mencoret coret di atas kertas. Kunjungan 3 pada tanggal 16 Februari 2022 anak belum mampu mencoret coret di atas kertas dan ajarkan ibu tetap memberikan stimulasi pada anak. Kunjungan ke 4 pada tanggal 22 Februari 2022 anak sudah bisa menyusun 4 kubus dan mencoret-coret diatas kertas. Evaluasi yang didapat pada Anak I selama diberikan asuhan pada kunjungan 1 ajarkan ibu cara stimulasi anak agar bisa menyusun kubus dan mencoret-coret diatas kertas. Ibu sudah mengetahui tentang cara mentimulasi anaknya, setelah dilakukan 4 kali kunjungan dalam waktu 28 hari, pada kunjungan ke- 2 (2 minggu) Anak sudah bisa menyusun 4 buah kubus, tetapi belum bisa mencoret – coret diatas kertas dan kunjungan ke- 4 anak sudah bisa mencoret diatas kertas. Simpulan perkembangan anak setelah dilakukan stimulasi 2 kali 2 minggu, perkembangan anak sudah sesuai dengan usianya dengan nilai KPSP yang sudah mencapai nilai 10. Saran yang diberikan pada ibu untuk pemantauan perkembangan anak diusia selanjutnya dengan melakukan stimulasi pemeriksaan usia selanjutnya melalui form KPSP 36 bulan yang telah diberikan. Kata kunci : Motorik Halus Daftar Bacaan : 11 (2016-2022)