%T GAMBARAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI, HANDSANITIZERDAN ATAU SABUN CUCI TANGANDI MASA PANDEMICOVID-19 PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KOTA BANDAR LAMPUNG %L repo1571 %D 2021 %I Poltekkes Tanjungkarang %A YESI TRI MELIANTI %X Coronavirusadalah penyakit menular yang disebabkan severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV 2) dan merupakan penyakit yang menyerang pernapasan. Kota Bandar Lampung termasuk kedalam daerah dengan kasus COVID-19 terbanyak di Provinsi Lampung dan termasuk kedalam zona merah penyebaran COVID-19 karena adanya transmisi lokal sejak bulan April hingga Juni 2020. Kondisi ini menuntut kedisiplinan masyarakat dalam menggunakan alat pelindung diri (masker), hand sanitizer dan sabun cuci tangan dalam rangka memutus rantai penularan COVID-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kepatuhan penggunaan alat pelindung diri, hand sanitizer, dan sabun cuci tangan di masa pandemi COVID-19 pada masyarakat di wilayah Kota Bandar Lampung.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan cara menyebar kuesioner secara online dengan google form melalui sosial media, kemudian disajikan dalam bentuk distribusi persentase.Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan karakteristik usia 17-45 tahun (84,1%), berjenis kelamin perempuan (77,0%), tingkat pendidikan SMA (70,6%), dan bekerja sebagai mahasiswa (52,4%). Responden menggunakan jenis masker medis (73%), dengan waktu penggantian masker lebih dari 4 jam (59,5%), bentuk sediaan hand sanitizer semprot (53,2%), sabun tangan cair (77%) dengan pola penggunaan hand sanitizer dan sabun tangan digunakan setelah menyentuh permukaan yang sering disentuh sebanyak 69 responden (54,8%). Kepatuhan responden terhadap penggunaan alat pelindung diri, hand sanitizerdan atau sabun tangan adalah 87,3%. Kata kunci : COVID-19, masker, hand sanitizer, sabun cuci tangan Daftar bacaan : 24 (2008-2020)