@phdthesis{repo1528,
            year = {2021},
          school = {Poltekkes Tanjungkarang},
           title = {FORMULASI SEDIAAN HAND SANITIZER GEL EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum [Wight.] Walp) DENGAN VARIASI  KONSENTRASI},
           month = {November},
          author = {DENTY, DENTY},
             url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1528/},
        abstract = {Larutan Antiseptik (Hand Sanitizer) atau disebut juga antimikroba topikal, dipakai pada kulit atau jaringan hidup lainnya untuk menghambat aktivitas atau membunuh mikroorganisme pada kulit.umumnya hand sanitizer mengandung senyawa alkohol sebagai antiseptik untuk menghambat pertumbuhan bakteri.tetapi dalam penggunaan jangka panjang  hand sanitizer yang mengandung alkohol dapat menyebabkan iritasi pada kulit.sehingga diperlukan bahan alam yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri agar aman penggunaan untuk jangka panjang dan tidak mengiritasi kulit,salah satu bahan alam yang terbukti mengandung senyawa antibakteri adalah daun salam (Syzygium Polyanthum [Wight.] Walp). 
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat Formulasi Hand Sanitizer Gel Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum [Wight.] Walp) Dengan Variasi  Konsentrasi 20\%, 40\%, 60\% dan 80\%.Kemudian dilakukan pengamatan organoleptik, pengujian homogenitas, pH, daya sebar, dan stabilitas. Penelitian yang dilakukan bersifat eksperimental. Hasil evaluasi dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu hand sanitizer ekstrak daun salam dengan variasi konsentrasi 20\%, 40\%, 60\% dan 80\% memiliki warna hijau tua dan hijau kehitaman ; berbau khas; dan memiliki  konsistensi setengah padat kental dan setengah padat cenderung cair ; memiliki susunan yang tidak homogen; memiliki pH dalam rentan 5,2-5,5 (mendekati pH kulit) dan memiliki daya sebar yaitu dengan rentan 5,3-6,9 memenuhi persyaratan daya sebar gel yang baik.

Kata kunci  : Formulasi,  Hand Sanitizer, Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum [Wight.] Walp).
Daftar bacaan  : 43 (1979-2020)}
}