@phdthesis{repo1525, title = {ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN OKSIGENASIPADA KASUS ANEMIA TERHADAP Ny. NDI RUANG PENYAKIT DALAM RSD MAYJEND HM RYACUDU KOTABUMI LAMPUNG UTARATANGGAL 11-13 NOVEMBER 2021}, school = {Poltekkes Tanjungkarang}, month = {December}, year = {2022}, abstract = {RINGKASAN Anemia adalah keadaan sel eritrosit atau kadar hemoglobin di dalam darah kurang dari normal.Hb normal pada pria 13 gr/dl, dan wanita 12 gr/dl.Penderita anemia dapat mengalami gangguan pernapasan, gagal jantung, serta kematian.Berdasarkan uraian diatas penulis merumuskan masalah "Bagaimana Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Oksigenasi pada Kasus Anemia terhadap Ny. N di Ruang Penyakit Dalam RSD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara Tanggal 11-13 November 2021?". Tujuan penulisan laporan tugas akhir memberikan gambaran tentang asuhan keperawatan pasien dengan gangguan oksigenasi pada kasus anemia terhadap Ny. N di Ruang Penyakit Dalam RSD Mayjen HM Ryacudu Kotabumi Lampung Utara tanggal 11-13 November 2021. Hasil pengkajian pada Ny. N klien mengatakan nyeri di ulu hati, mual, tidak nafsu makan, lemas, klien tampat pucat, konjungtiva anemis, membran mukosa bibir pucat, CRT {\ensuremath{>}}3 detik,gelisah, Hb: 7,7 g/dl. Diagnosa keperawatan mengacu pada SDKI yaitu perfusi perifer tidak efektif, nyeri akut, dan nausea.Rencana keperawatan mengacu pada SLKI yaitu perfusi perifer meningkat, tingkat nyeri menurun, dan tingkat nausea menurun.Intervensi mengacu pada SIKI yaitu perawatan sirkulasi, manajemen cairan, manajemen nyeri, pengaturan posisi, dan manajemen mual. Implementasi yang dilakukan periksa TTV, nadi perifer dan pengisian kapiler, monitor hasil pemeriksaan Hb, lakukan kompres hangat, identifikasi faktor penyebab mual. Evaluasi keperawatandilakukan selama tiga hari didapatkan hasil perfusi perifer tidak efektif teratasi sebagian ditandai denganklien masih tampak pucat, CRT {\ensuremath{<}}3 detik,Hb : 10,5 g/dl, nyeri akut teratasi ditandai denganskala nyeri 1 (0-10), klientidak tampak gelisah/meringis,dan nausea teratasi ditandai dengan klien mengatakan tidak mual, nafsu makan membaik, menghabiskan satu porsi makan. Kesimpulan dari laporan tugas akhir inisetelah dilakukan tindakan keperawatan masalah perfusi perifer tidak efektif teratasi sebagian, nyeri akut dan nausea masalah teratasi. Saran saat melakukan asuhan keperawatan diharapkan perawat mengkaji pasien secara komprehensif agar mendapat data yang valid dan memberikan asuhan keperawatan yang baik dan benar Kata Kunci :Asuhan Keperawatan, Anemia, Oksigenasi Daftar bacaan :16 (2009-2021)}, author = {Hakiki, Ahmad}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1525/} }