eprintid: 1522 rev_number: 17 eprint_status: archive userid: 295 dir: disk0/00/00/15/22 datestamp: 2022-12-07 07:03:43 lastmod: 2022-12-07 07:03:43 status_changed: 2022-12-07 07:03:43 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: RUSMANDA, FEBILA creators_id: NIM. 1848401044 contributors_name: HARTATI, ANI contributors_name: ARDINI, DIAS contributors_id: NIDN 4009057401 contributors_id: NIDN 4027016602 corp_creators: Poltekkes Tanjungkarang corp_creators: Jurusan Farmasi corp_creators: D3 Farmasi title: UJI ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN DAN BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis ispublished: pub subjects: RS divisions: 15 abstract: Bakteri dapat menyebabkan infeksi pada kulit. Salah satu infeksi kulit karena bakteri adalah jerawat. Jerawat dapat disebabkan oleh bakteri Staphylococcus epidermidis. Secara umum, infeksi karena bakteri dapat diobati dengan menggunakan antibiotik namun penggunaan antibiotik beresiko terjadinya resistensi. Oleh karena itu, digunakan antibiotik dari senyawa alami tanaman yang lebih aman untuk tubuh dalam penggunaan jangka panjang. Salah satu tanaman obat yang dapat digunakan dalam pengobatan infeksi bakteri adalah dengan memanfaatkan tanaman belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.). Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri ekstrak etanol 96% daun dan buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dengan variasi konsentrasi 10%, 30%, dan 50% terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Metode penelitian ini dilakukan dengan cara difusi cakram Kirby-Bauer untuk menguji aktivitas antibakteri dengan menggunakan kloramfenikol 30µg sebagai kontrol positif dan DMSO sebagai kontrol negatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan analisis data menggunakan uji statistik one way ANOVA (Analysis of Variance). Apabila terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil). Hasil penelitian ini menunjukkan ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis dengan rata-rata pada konsentrasi 10% yaitu 6,71 mm, konsentrasi 30% yaitu 8,69 mm, dan konsentrasi 50% yaitu 10,97 mm. Sedangkan, ekstrak buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) konsentrasi 10% yaitu 8,80 mm, konsentrasi 30% yaitu 10,60 mm dan konsentrasi 50% yaitu 12,96 mm. Diameter zona hambat yang dihasilkan ekstrak daun dan buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) konsentrasi 10%, 30% dan 50% di bawah Kloramfenikol 30µg. Kata kunci : Antibakteri, Daun dan buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.), Staphylococcus epidermidis Daftar Bacaan : 33 (1988-2020) date: 2021-09-16 date_type: published full_text_status: restricted institution: Poltekkes Tanjungkarang department: D3 Farmasi thesis_type: diploma thesis_name: other citation: RUSMANDA, FEBILA (2021) UJI ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN DAN BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang. document_url: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1522/1/1.%20LEMBAR%20SAMPUL.pdf document_url: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1522/2/2.%20ABSTRAK.pdf document_url: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1522/3/3.%20KATA%20PENGANTAR.pdf document_url: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1522/4/4.%20DAFTAR%20ISI.pdf document_url: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1522/5/5.%20BAB%20I.pdf document_url: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1522/6/6.%20BAB%20II.pdf document_url: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1522/7/7.%20BAB%20III.pdf document_url: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1522/8/8.%20BAB%20IV.pdf document_url: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1522/9/9.%20BAB%20V.pdf document_url: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1522/10/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1522/11/11.%20LAMPIRAN.pdf