%0 Thesis %9 Diploma %A Pratiwi, Dinda %A Poltekkes Tanjungkarang, %A Jurusan Keperawatan, %A D3 Keperawatan Kotabumi, %B DIII Keperawatan Kotabumi %D 2022 %F repo:1519 %I Poltekkes Tanjungkarang %T ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGANGANGGUANKEBUTUHAN NUTRISI PADA KASUS STUNTING TERHADAP An. A DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS KOTABUMI II KABUPATENLAMPUNG UTARA TANGGAL 09-11 MARET 2022 %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1519/ %X RINGKASAN Stunting atau gizi kurang adalah suatu gagalnya pertumbuhan pada anak dibawah lima tahun dalam jangka waktu yang lama ketika tumbuh dengan keterbatasan akses makanan maupun pelayanan kesehatan. Gangguan kognitif seperti keterlambatan perkembangan motorik maupun gangguan fungsi otak dapat diakibatkan karena stunting (Initiatives, 2018). Dampak buruk stunting diantaranya gangguan perkembangan otak, kemampuan kognitif berkurang, gangguan pertumbuhan fisik, penurunan imunitas tubuh sehingga mudah sakit, fungsi tubuh tidak seimbang (Rahmawati, Nurmawati, & Permata Sari, 2019). Laporan Tugas Akhir ini bertujuan memberikan gambaran terhadap Asuhan Keperawatan Pasien Anak dengan Gangguan Kebutuhan Nutrisi pada Kasus Stunting terhadap An. A di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabumi II Kabupaten Lampung Utara Tanggal 09-11 Maret 2022. Hasil dari pengkajian didapatkan data, An. A terlihat pendek, kurus, kecil, dan sedang demam. Hasil penimbangan berat badan 11,9 kg, dan tinggi badan 89 cm, ibu An. A mengatakan nafsu makan An. A menurun, lebih suka makan jajanan diluar dibandingkan makan nasi dan sayur di rumah, ibu An. A mengatakan bingung bagaimana cara agar An. A tidak makan jajanan diluar terus. Diagnosa Keperawatan yang ditegakkan Defisit Nutrisi, Hipertermia, dan Defisit Pengetahuan. Rencana Keperawatan dengan label SLKI Status Nutrisi (L.03030), Termoregulasi (L.14134), dan Tingkat Pengetahuan (L.12111). label SIKI Manajemen Nutrisi (I.03119), Manajemen Hipertermia (I.15506), dan Edukasi Nutrisi anak (I.12396). Implementasi dilakukan sesuai dengan label serta menyesuaikan perkembangan klien, pada tahap evaluasi dari tiga diagnosa yang ditegakkan, terdapat dua diagnosa yang teratasi yaitu, Hipertermia dan Defisit Pengetahuan, sedangkan satu diagnosa yang teratasi sebagian yaitu Defisit Nutrisi. Kesimpulan dari Laporan pada Kasus ini, untuk memberikan gambaran bagaimana asuhan keperawatan dengan Gangguan Kebutuhan Nutrisi pada kasus Stunting terhadap An. A di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabumi II Lampung Utara melalui tahap pengkajian hingga evaluasi. Saran dari laporan ini diharapkan dapat meningkatkan pemberian pendidikan kesehatan terutama dengan kasus stunting. Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Stunting, Nutrisi Daftar Bacaan: 17 (2008 – 2021)