%0 Thesis %9 Diploma %A ROMAYANTI, ELMA %A Poltekkes Tanjungkarang, %A Jurusan Farmasi, %A D3 Farmasi, %B D3 Farmasi %D 2020 %F repo:1505 %I Poltekkes Tanjungkarang %T POLA PERESEPAN PASIEN GERIATRI HIPERTENSI RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT: STUDI LITERATUR %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1505/ %X Hipertensi merupakan faktor utama penyebab stroke, penyakit jantung, penyakit ginjal, dan komplikasi yang berkaitan dengan penurunan usia harapan hidup. Prevalensi hipertensi meningkat dengan bertambahnya usia, karena itu pasien geriatri penderita hipertensi perlu perhatian lebih dalam pengobatannya. peresepan yang membahayakan pada populasi ini akan berasosiasi dengan peningkatan morbiditas, terjadinya kejadian yang tidak dinginkan terkait obat, dan mortalitas. Penelitian ini bertujuan untuk membahas mengenai pola peresepan pasien geriatrik hipertensi rawat inap di rumah sakit. Jenis penelitian ini yaitu penelitian studi kepustakaan dilakukan melalui penelusuran Skripsi dan jurnal dari Google Scholar dengan menggunakan kriteria inklusi dan ekslusi. Dari hasil penelitian ini didapatkan jenis kelamin perempuan yang paling banyak menderita hipertensi dengan usia antara 60-75 tahun, obat antihipertensi tunggal yang paling banyak digunakan adalah golongan CCB (Calsium Channel Bloker) yaitu Amlodipin dan kombinasi 2 obat yang paling banyak digunakan adalah CCB (Calsium Channel Bloker) dan ARB (Angiotensi Reseptor Bloker ) yaitu Amlodipin dan Candesarta, Persentase Jenis obat penyerta atau obat lain yang paling banyak digunakan adalah obat Ranitidin, selain itu pasien geriatrik hipertensi juga banyak mendapatkan obat alprazolam, seftriaxon, KSR (kalium klorida), vitamin B12, vitamin B komplek, paracetamol, simvastatin, betahistin, antiemetik dan ISDN. Kata Kunci : Hipertensi, Antihipertensi, Geriatri, pola peresepan Daftar Bacaan : 29 (1993-2019)