%0 Thesis %9 Diploma %A HASANAH, USWATUN %A Poltekkes Tanjungkarang, %A Jurusan Analis Kesehatan, %A DIII Teknologi Laboratorium Medis, %B DIII Teknologi Laboratorium Medis %D 2021 %F repo:1471 %I Poltekkes Tanjungkarang %T GAMBARAN PENDERITA Bakterial vaginosis DI PUSKESMAS RAWAT INAP PANJANG BANDAR LAMPUNG PERIODE TAHUN 2018-2020 %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1471/ %X Bakterial vaginosis merupakan keadaan abnormal pada vagina atau meningkatnya bakteri flora normal, menyebabkan perubahan Ph pada vagina. Tahun 2013-2017 kasus Bakterial vaginosis di Puskesmas Panjang Bandar Lampung berjumlah 578 penderita. Adanya eks lokalisasi di wilayah Panjang menambah tingginya kasus ini. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan jumlah penderita Bakterial vaginosis berdasarkan kelompok risiko (WPS & IRT), usia, penggunaan kondom satu minggu terakhir, dan penggunaan cairan pembersih vagina. Jenis penelitian ini adalah desktriptif. Populasi dan sampel penelitian ini adalah penderita Bakterial vaginosis yang berjumlah 197 penderita. Penelitian dilakukan di Puskesmas Panjang pada Juni 2021. Hasil penelitian menunjukkan dalam tahun 2018-2020 terdapat 197 penderita: WPS sebanyak 65 penderita (32,9%) dan IRT sebanyak 132 penderita (67,1%). Berdasarkan usia terdapat 26 penderita (13,1%) dengan usia 16-24 tahun, 161 penderita (81,6%) dengan usia 25-49 tahun, dan 10 penderita (5,3%) dengan usia ≥50 tahun. Berdasarkan penggunaan kondom oleh pasangan seksual penderita Bakterial vaginosis, terdapat 8 penderita (4,1%) selalu menggunakan kondom, 38 penderita (19,2%) kadang-kadang menggunakan kondom, dan 151 penderita (76,6%) tidak pernah menggunakan kondom selama berhubungan seksual satu minggu terakhir. Berdasarkan penggunaan cairan pembersih vagina didapatkan 71 penderita (36,1%) menggunakan cairan pembersih vagina, dan 126 penderita (63,9%) tidak menggunakan cairan pembersih vagina.