%I Poltekkes Tanjungkarang %A LENA MIFTAHUL JANAH %D 2021 %L repo1461 %X Penyakit ginjal kronik adalah suatu kondisi kelainan struktur atau fungsi ginjal, selama lebih dari 3 bulan. Pada tahap tertentu dibutuhkan hemodialisa atau tranplantasi ginjal. Rendahnya kadar hemogoblin pada pasien gagal ginjal kronik karena ginjal tidak memproduksi hormon eritropoietin yang berperan dalam pembentukan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah hemodialisa pada pasien gagal ginjal kronik berdasarkan studi pustaka. Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi pustaka dengan teknik analisis data yang digunakan berupa metode analisis isi(content analysis). Dalam penelitian studi pustaka ini menggunakan 10 jurnal yang membahas tentang perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah hemodialisa pada pasien gagal ginjal kronik. Hasil penelitian studi pustaka ini menunjukan bahwa : kadar hemoglobin sebelum hemodialisa rata-rata dibawah normal dengan rentang 7,38 - 11,1 g /dl dan kadar hemogobin setelah hemodialisa rata-rata dibawah normal dengan rentang 7,10 – 11,4 g /dl . Dari 10 jurnal menyatakan adanya perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah hemodialisa pada pasien gagal ginjal kronik dengan nilai p < 0,001 dan p < 0,05. %T PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN SEBELUM DAN SESUDAH HEMODIALISA PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK (STUDI PUSTAKA)