%0 Thesis %9 Diploma %A Rika Melia, Melia Rika %A Poltekkes Tanjungkarang, %A Jurusan Keperawatan Kotabumi, %A D3 Keperawatan Kotabumi, %B DIII Keperawatan Kotabumi %D 2022 %F repo:1455 %I Poltekkes Tanjungkarang %T ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASIPENDENGARAN PADA KASUS SKIZOFRENIA TERHADAP Tn. R DI RUANG KUTILANG RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI LAMPUNG TANGGAL 1 s.d 6 MARET 2021 %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1455/ %X RINGKASAN Menurut WHO sekitar 35 juta orang terkena deprsi, 60 juta orang terkena bipolar dan 21 jutaterkena skizofrenia, serta 47,5 juta tekena dimensia. Prevelensi kasus gangguan jiwa menurut Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes RI tahun 2013 sebanyak 1,7% dan meningkat tahun 2018 menjadi 7%. Berdasarkan data dari Rumah Sakit JiwaDaerah Provinsi Lampung (2022) diperoleh data dari 3 ruang yaitu diruang Kutilang, Melati dan Nuri yaitu pada tahun 2019 terdapat500 kasus, tahun 2020meningkat menjadi 703 kasus dantahun 2021 sebanyak 539 kasus.Rumusan masalah yang dapat dirumuskan adalah bagaimana gambaran asuhan keperawatan jiwa dengan gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran pada kasus skizofrenia terhadap Tn.R.Tujuan penulisan laporan ini adalah memberikan gambaran asuhan keperawatan jiwa dengan gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran pada kasus skizofreniaTerhadap Tn.R Di Ruang Kutilang Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung. Tanggal 1 s.d 6 Maret 2021. Pengkajian yang didapatkan pada Tn.R adalah klien mendengar suara bisikan yang memintanya untuk merusak barang dan marah-marah.Klien mengatakan pernah memukul ayahnya karena mengikuti bisikan. Klien tampak fokus pada satu titik dan melamun. Klien mengatakan akibat kembalinya ia dirawat di RSJ adalah karena tidak minum obat. Diagnosa yang ditegakkan adalah halusinasi pendengaran dan Risiko Perilaku Kekerasan. Rencana keperawatan pada Tn.R menggunakan SIKI : konseling, manajemen halusinasi dan SLKI :persepsi sensori membaik. Implementasi yang dilakukan yaitu mengidentifikasi halusinasi , memonitor isi halusinasi dan memberikan lingkungan yang aman serta menerapkan 4 SP halusinasi. Evaluasi yang didapatkan diharapkan persepsi sensori pada klien menurun serta klien mampu menerapkan 4 cara mengontrol halusinasi secara mandiri. Kesimpulan laporan ini adalah mendapatkan gambaran secara nyata asuhan keperawatan jiwa tehadap Tn.R dengan gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran mulai dari pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan, rencana keperawatan, implementasi dan evaluasi. Saran: diharapkan pihak RSJ untuk selalu mengontrol jadwal harian dalam melatih kemampuan mengontrol halusinasi agar klien mampu mandiri melakukan kegiatan tersebut. Kata kunci : Asuhan Keperawatan Jiwa, Halusinasi Pendengaran, Skizofrenia Daftar bacaan : 18 ( 2015-2020)