TY - THES AV - restricted Y1 - 2022/11/22/ A1 - Sari, Eka Widia TI - ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DENGAN GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN PADA KASUS GAGAL GINJAL KRONIK TERHADAP Tn.Y DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT RSU HANDAYANI TANGGAL 29-31 NOVEMBER 2021 UR - http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1454/ ID - repo1454 M1 - diploma PB - Poltekkes Tanjungkarang N2 - RINGKASAN Menurut data (WHO) penyakit gagal ginjal kronis berkontribusi pada beban penyakit dunia dengan angka kematian sebesar 850.000 setiap tahun. Penyakit tersebut merupakan penyebab ke-12 kematian dan ke-17 penyebab kecacatan di dunia (pongsibidang,2016). Saat ini jumlah penderita gagal ginjal di indonesia mencapai 4.500 orang. Berdasarkan buku register di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSU Handayani Kotabumi Lampung Utara kasus gagal ginjal kronik yaitu sebanyak 56 orang pada tahun 2021. Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah pada laporan tugas akhir ini adalah Bagaimana Asuhan Keperawatan Dengan Hipervolemia Pada Kasus Gagal Ginjal Kronik Terhadap Tn. Y di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSU Handayani Kotabumi Lampung Utara? Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini memberikan gambaran asuhan keperawatan dengan gangguan keseimbangan cairan pada kasus gagal ginjal kronik terhadap Tn. Y di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSU Handayani tanggal 29 ? 31 November 2021. Diagnosa keperawatan yang muncul adalah hipervolemia, perfusi perifer tidak efektif, dan intoleransi aktivitas. perencanaan dan implementasi keperawatan diantaranya SLKI : keseimbangan cairan, perfusi perifer dan toleransi aktivitas. SIKI : manajemen hipervolemia, perawatan sirkulasi, dan manajemen energi. Evaluasi keperawatan yang dilakukan selama 2 jam didapatkan hasil diagnosa hipervolemia teratasi sebagian ditandai dengan klien mengatakan buang air kecil sudah lancar, perfusi perifer tidak efektif teratasi sebagian ditandai tekanan darah menurun menjadi 150/100, dan intoleransi aktivitas teratasi sebagian ditandai dengan klien mengatakan sudah mulai nyaman saat melakukanaktivitas. Simpulan dari laporan tugas akhir ini didapatkan setelah dilakukan tindakan keperawatan masalah hipervolemia, perfusi perifer tidak efektif dan intoleransi aktivitas pada Tn.Y teratasi sebagian. Saran untuk RSU Handayani khususnya ruang IGD agar menyediakan fasilitas yang lengkap terutama pada alat TTV dan dalam melakukan pengkajian hendaknya dilakukan dengan lebih memperhatikan prosedur agar mendapatkan data yang valid. Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Gagal Ginjal Kronik (GGK), Hipervolemia Sumber bacaan : 18 (2014-2020) ER -