%X RINGKASAN Berdasarkan data yang didapatkan dari buku register di Ruang IGD Jenderal Ahmad Yani Metro pada 2021 untuk kasus Congestive Heart Failure (CHF) sebanyak 167 dari 1.430 kasus penyakit dengan persentase 11,7%. Berdasarkan uraian diatas penulis merumuskan masalah “Bagaimana gambaran Asuhan Keperawatan Gawat Darurat dengan Gangguan Sirkulasi pada kasus Congestive Heart Failure (CHF) terhadap Tn.M di Ruang IGD RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro?” Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini memberikan gambaran tentang asuhan keperawatan dengan gangguan sirkulasi pada kasus Congestive Heart Failure (CHF) secara komprehensif. Berdasarkan data pengkajian yang didapatkan pada kasus ini memunculkan beberapa diagnosa keperawatan, yang menurut teori tidak semua dapat ditegakkan karena disesuaikan dengan kondisi pasien. Rencana keperawatan dibuat sesuai teori berdasarkan SDKI, SLKI, dan SIKI 2018. Implementasi dilakukan sesuai rencana keperawatan dan evaluasi dilakukan berdasarkan hasil implementasi. Dari hasil pengkajian didapatkan diagnosa yaitu penurunan curah jantung, nyeri akut, dan intoleransi aktivitas. Adapun SLKI yaitu curah jantung, tingkat nyeri, toleransi aktivitas serta SIKI yaitu perawatan jantung, manajemen nyeri, dan manajemen energi. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama satu hari, evaluasi yang didapatkan semua masalah teratasi sebagian. Simpulan dari laporan tugas akhir ini tidak semua proses keperawatan Congestive Heart Failure (CHF) sesuai dengan kondisi pasien pada kenyataannya. Saran hendaknya dapat menambah wawasan, pengetahuan, dan dapat meningkatkan mutu pelayanan tentang kasus Congestive Heart Failure (CHF) Kata kunci: Asuhan keperawatan, Gangguan sirkulasi, Congestive Heart Failure Sumber bacaan : 25 (2013-2021) %I Poltekkes Tanjungkarang %L repo1404 %D 2022 %T ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DENGAN GANGGUAN SIRKULASI PADA KASUS CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) TERHADAP TN. M DI RUANG IGDRSUD JENDERAL AHMAD YANI METRO TANGGAL 21 FEBRUARI 2022 %A DICKY CAHYA SAPUTRA