%L repo139 %A NI KADEK GALIH WIDIANTARI %T ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN ELIMINASI ALVI AKIBAT PATOLOGI SISTEM PENCERNAAN DENGAN DIAGNOSA MEDIS HEMOROID INTERNA GRADE II PADA ANGGOTA KELUARGA TN.S DI KAMPUNG BAYUR RAJABASA JAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2021 %X Menurut WHO, jumlah hemoroid di dunia pada tahun 2014 mencapai lebih dari 230 jiwa dan diperkirakan meningkat menjadi 350 juta jiwa pada tahun 2030. Menurut data Depkes tahun 2015 pravelensi hemoroid di Indonesia setidaknya 5,7% dari total populasi atau sekitar 10 juta orang. Kejadian hemoroid cenderung meningkat seiring bertambahnya usia, insidennya lebih tinggi pada seseorang yang berusia 20-50 tahun. Hal tersebut dikarenakan lansia sering mengalami konstipasi sehingga terjadi penekanan berlebihan pada pleksus hemorodialis karena proses mengejan. Hemoroid menyebabkan rasa gatal, nyeri, dan sering menyebabkan perdarahan berwarna merah terang, menimbulkan prolaps saat defekasi. Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini memberikan gambaran asuhan keperawatan gangguan kebutuhan eliminasi alvi pada pasien hemoroid. Metode yang penulis gunakan yaitu menggunakan pendekatan asuhan keperawatan yang dilakukan tanggal 15-20 februari 2021 pada anggota keluarga tn.s dikampung bayur. Hasil pengkajian yang didapat yaitu pengeluaran feses sulit, keras, mengejan dan mengeluarkan darah saat defekasi, sehingga diagnosa yang muncul yaitu konstipasi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah hemoroid. Intervensi yang direncanakan adalah manajemen eliminasi fekal. Implementasi yang dilakukan pada keluarga dan pasien adalah penyuluhan kesehatan tentang hemoroid, melakukan demonstrasi mengubah pola hidup klien dengan diet tinggi serat, meningkatkan asupan cairan dan terapi medikamentosa. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan keperaatan yaitu pasien dan keluarga dapat mengetahui apa itu hemoroid, mengetahui diet tinggi serat, mengurangi mengejan saat defekasi. Kesimpulan dari asuhan keperawatan keluarga Tn.S pada anggota keluarga penderita hemoroid adalah masalah teratasi sesuai dengan harapan. Diharapkan klien dan keluarga lebih memperhatikan kesehatan, menjaga pola hidup sehat dan memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan secara maksimal. Kata kunci : Hemoroid, Konstipasi, Asuhan Keperawatan Keluarga Buku bacaan : 14 (2000-2020) %I Poltekkes Tanjungkarang %D 2021