%0 Thesis %9 Diploma %A Riani, Ketut %A Poltekkes Tanjungkarang, %A Jurusan Kebidanan Metro, %A D3 Kebidanan, %B Jurusan Kebidanan Metro %D 2022 %F repo:1364 %I Poltekkes Tanjungkarang %T ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN METRO HADIMULYO TIMUR %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1364/ %X Setiap ibu hamil trimester 1 berpotensi terjadinya masalah dalam kehamilannya seperti mual dan muntah yang disebabkan adanya peningkatan hormon kehamilan yaitu hormon estrogen dan hormon human chorionic gonadotropin (HCG). Hasil studi yang dilakukan pada bulan Februari – Maret 2022 di TPMB Kiswari Amd.keb didapatkan hasil dari 7 ibu hamil trimester pertama, terdapat 1 ibu yang mengalami hiperemesis gravidarum. Hasil pengkajian yang dilakukan pada Ibu G1P0A0 usia 27 tahun, hamil 11 minggu mengatakan ia mengeluh mual muntah ±9 kali dalam sehari , pusing dan badan terasa lemas serta memuntahkan segala sesuatu setiap kali ibu makan, sehingga di tegakkan diagnosa Ibu G1P0A0 hamil 11 minggu dengan hiperemesis gravidarum tingkat 1. Rencana asuhan yang akan diberikan yaitu ANC untuk ibu hamil trimester 1, KIE penyebab mual dan muntah, pemenuhan kebutuhan cairan dan nutrisi, pola aktivitas dan istirahat serta pemberian terapi obat anti mual dan wedang jahe. Yang bertujuan yaitu asuhan kebidanan kehamilan pada Ibu G1P0A0 usia kehamilan 11 minggu dengan kasus hiperemesis gravidarum dengan pendekatan manajemen kebidanan. Penataksanaan asuhan dilakukan mulai pada tanggal 03 Februari – 05 Maret meliputi pemeriksaan kehamilan, KIE penyebab mual dan muntah, pemenuhan kebutuhan cairan, nutrisi dan pola istirahat, anjuran untuk menghindari konsumsi kopi, mengurangi aktifitas berat, serta pemberian terapi obat anti mual dan wedang jahe. Evaluasi asuhan kebidanan yang telah dilakukan sebanyak 5 kali pertemuan didapatkan hasil, ibu merasa keluhan sudah teratasi walau hanya sesekali saja merasakan mual dan tetap melakukan anjuran yang telah diberikan seperti menghindari makanan yang menyebabkan mual. Kesimpulan yang diperoleh dari asuhan kebidanan yang dilakukan pada Ibu yaitu keluhan sudah dapat teratasi, ibu mengatakan hanya sesekali mual, nafsu makan sudah baik dan tidak memuntahkan apa saja yang dimakan serta sudah dapat melakukan aktifitas rumah seperti biasa. Diharapkan laporan tugas akhir ini bisa menjadi bahan bacaan atau referensi bagi Politeknik Kesehatan Tanjungkarang Program Studi Kebidanan Metro dan dapat dijadikan sebagai masukan atau evaluasi asuhan serta dapat diterapkan pada lahan praktik mengenai asuhan kebidanan kehamilan khususnya kasus hiperemesis gravidarum di TPMB kiswari Amd.keb Kata kunci : Kehamilan, Hiperemesis Gravidarum Daftar bacaan : 15 (2010-2020)