TY - THES PB - Poltekkes Tanjungkarang UR - http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1338/ N2 - RINGKASAN Perdarahan Uterus Abnormal (PUA) didefinisikan oleh theInternational Federation for Gynecology and Obstetrics (FIGO) sebagai variasi apapun dari siklus haid normal termasuk perubahan dari regularitas dan frekuensi haid, lamanya haid atau banyaknya kehilangan darah. Dilaporkan PUA 50% terjadi pada wanita masa perimenopause (45-65 tahun). Data dari WHO 2017 jumlah wanita di dunia yang memasuki fase perimenopause diperkirakan 1,94 milyar orang maka ditarik kesimpulan peluang kejadian PUA pada kelompok wanita yang telah memasuki masa perimenopouse sangat besar. Berdasarkan latar belakang maka rumusan masalah pada laporan tugas akhir ini adalah: Bagaimanakah Asuhan Keperawatan pada Ny. N dengan GangguanSirkulasi pada Kasus Perdarahan Uterus Abnormal (PUA)di Ruang Kebidanan RSU Handayani Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara.Tujuan dari Laporan Tugas Akhir ini adalah untuk memberikan gambaran Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Sirkulasi Pada Kasus Perdarahan Uterus Abnormal (PUA) di Ruang Kebidanan RSU Handayani Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara. Hasil pengkajian pada kasus ini didapatkan klien mengeluh pusing, lemas, akral teraba dingin, turgor kulit tidak elastis, CRT ? 3 detik, Hb 6,5 gr/dl, mengeluh tidak nyaman, sulit tidur karena nyeri di perut bawah, skala nyeri 4, klien gelisah, meringis, mengeluh sulit tidur karena nyeri pada perut bagian bawah, mengeluh tidak puas tidur, mengatakan istirahat tidak cukup, sering terjaga, klien tampak sering menguap, klien tidur 5 jam perhari, klien tidak mampu beraktivitas seperti biasa, klien mengeluh merasa ingin jatuh jika berdiri karena pusing yang dialami, fisik tampak lemah, tampak lesu. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan perfusi perifer tidak efektif, gangguan rasa nyaman, gangguan pola tidur, dan risiko jatuhyang dilakukan perencanaan dan tindakan keperawatan sesuai dengan SLKI perfusi perifer, status kenyamanan, tingkat jatuh dan SIKI pemberian produk darah, manajemen nyeri, edukasi teknik napas dan pencegahan jatuh. Simpulansetelah dilakukantindakan keperawatan pada Ny. N selama 3 hari masalah pasien teratasi untuk diagnosa gangguan rasa nyaman, gangguan pola tidur, dan risiko jatuh serta teratasi sebagian untuk diagnosa perfusi perifer tidak efektif. Saran yang diberikan pada institusi yaitu harapannya dapat memfasilitasi buku-buku keperawatan maternitas edisi terbaru agar dapat mempermudah mahasiswa mencari sumber referensi dalam menyusun laporan tugas akhir. Kata Kunci : Asuhan Keperawatan Perdarahan Uterus Abnormal (PUA). Gangguan Sirkulasi Sumber Bacaan : 18 (2012-2022) AV - restricted M1 - diploma A1 - Swastika, Erlin Puja ID - repo1338 TI - ASUHAN KEPERAWATAN PASIENDENGAN GANGGUAN SIRKULASI PADA KASUS PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL (PUA)TERHADAP Ny. NDI RUANG KEBIDANAN RSU HANDAYANI KOTABUMI LAMPUNG UTARATANGGAL 28FEBRUARI ? 02MARET 2022 Y1 - 2022/11/15/ ER -