@phdthesis{repo1336, title = {ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR MERAGUKAN DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN LELY DESA RAJABASA LAMA KEC. LABUHAN RATU KAB. LAMPUNG TIMUR}, year = {2022}, month = {October}, school = {Poltekkes Tanjungkarang}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1336/}, abstract = {Hasil studi pada bulan Januari 2022 di Posyandu Rajabasa Lama terdapat 2 dari 10 anak yang mengalami perkembangan meragukan dengan presentase 20\%. Asuhan kebidanan By. S dengan motorik kasar meragukan lokasi yang dipilih untuk memberikan asuhan kebidanan ini di Desa Rajabasa Lama Kab. Labuhan Ratu Kec. Lanpung Timur waktu pelaksaan dimulai sejak tanggal 28 Januaari 2022 s/d 25 Februari 2022. Hasil pengkajian yang dilakukan pada By. S usia 10 bulan adalah tanda-tanda vital normal dan pada pemeriksaan KPSP didapatkan hasil dengan jawaban TIDAK = 2 yaitu belum bisa menyangga sebagian berat badan dengan kedua kakinya, dan belum bisa bayi duduk sendiri selama 60 detik, sehingga dapat ditegakkan diagnosa By. S usia 10 bulan dengan perkembangan motorik kasar meragukan. Rencana asuhan yang akan diberikan yaitu asuhan kebidanan pada bayi dengan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan, melakukan stimulasi dan mengajarkan ibu cara menstimulasi perkembangan motorik kasar meragukan. Pelaksanaan dilakukan kunjungan 5 kali selama 5 minggu. Kunjungan pertama dilakukan tanggal 28 Januari 2022 dengan mengajari ibu cara menstimulasi keterlambatan motorik kasar dan mengubah pola asuh ibu yang sering menggendong By. S. Kunjungan kedua pada tanggal 04 Februari 2022 masih seperti 1 minggu yang lalu belum ada perubahan, bayi belum bisa menyangga sebagian berat badan dengan kakinya, dan bayi masih belum bisa duduk sendiri selama 60 detik. Kunjungan ketiga pada tanggal 11 Februari 2022 bayi sudah bisa menyangga sebagian berat badan namun bayi belum bisa duduk sendiri selama 60 detik. 18 Februari 2022 masih seperti 1 minggu yang lalu bayi belum bisa untuk duduk sendiri selama 60 detik, dan melanjutkan stimulasi. Kunjungan kelima pada tanggal 25 Februari 2022 bayi sudah bisa menyangga sebagian berat badan dengan kedua kakinya dan bayi sudah bisa duduk sendiri selama 60 detik. Setelah dilakukan asuhan kebidanan tumbuh kembang, terjadi perubahan perkembangan motorik kasar. Pada kunjungan awal didapatkan hasil pemeriksaan KPSP 9 bulan dengan skor "tidak"= 2, dan pada kunjungan kelima menjadi skor "tidak"= 0. Simpulan yang diperoleh dari asuhan kebidanan yang dilakukan selama 5 minggu dengan hasil pemantauan terhadap By. S terjadi peningkatan perkembangan pada aspek perkembangan motorik kasar. Saran yang diberikan yaitu pentingnya dilakukannya stimulasi pada bayi sesering mungkin, latihan yang intensif dan memerlukan waktu agar dapat membantu dengan mengejar keterlambatan bayi. Kata Kunci : Motorik Kasar Meragukan Daftar Bacaan : 19 (2016-2020)}, author = {Putri, Fhina Erdiana} }