%0 Thesis %9 Diploma %A Yunidar, Anindhita Salwa %A Poltekkes Tanjungkarang, %A Jurusan Kebidanan Metro, %A D3 Kebidanan, %B Jurusan Kebidanan Metro %D 2022 %F repo:1313 %I Poltekkes Tanjungkarang %T ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS DENGAN ASI TIDAK LANCAR DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN U KECAMATAN BANGUN REJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1313/ %X Setiap ibu yang melahirkan berpotensi terjadinya masalah ASI tidak lancar. Dampaknya lebih dari 40% dapat menyebabkan diare dan infeksi saluran pernafasan, yang dapat dicegah dengan pemberian ASI. Berdasarkan data dari TPMB U, Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah didapatkan hasil pada bulan Januari-Februari 2022 ada 46,6% dari 15 ibu nifas mengalami ASI tidak lancar, salah satunya Ny. P. Hasil pengkajian yang dilakukan pada Ny. P, ibu terlihat tidak bisa menyusui dengan benar, ibu tidak melakukan perawatan payudara, ASI tidak lancar, terdapat nyeri tekan. Diagnosa pada Ny. P, P2A0 nifas hari ke-4 mengalami ASI tidak lancar. Rencana asuhan yang diberikan yaitu teknik menyusui yang benar, perawatan payudara dan teknik pijat oksitosin kepada ibu dan keluarga. Pelaksanaan dilakukan selama 5 x kunjungan dimulai dari tanggal 04 Februari 2022 – 07 Februari 2022 dan dilanjutkan kunjungan lanjutan pada tanggal 14 Februari 2022. Pada kunjungan pertama : 04 Februari 2022 menjelaskan penyebab dan tanda gejala ASI tidak lancar, mengajarkan teknik menyusui yang benar, mengajarkan perawatan payudara, KIE pemenuhan kebutuhan untuk ibu menyusui (gizi seimbang) dan pemenuhan istirahat dan tidur, melakukan penimbangan pada bayi. Kunjungan kedua : pada 05 Februari 2022 mengevaluasi kelancaran pengeluaran ASI, mengevaluasi teknik menyusui, mengevaluasi perawatan payudara, mengevaluasi kecukupan ASI pada bayi, dan mengajarkan pijat oksitosin. Kunjungan ketiga: pada 06 Februari 2022 mengevaluasi kecukupan ASI, mengevaluasi kecukupan ASI pada bayi, mengevaluasi pijat oksitosin dengan melibatkan suami, dan menganjurkan untuk menyusui secara on demand. Kunjungan keempat: pada 07 Februari 2022 mengevaluasi kelencaran ASI, mengevaluasi lanjutan pijat oksitosin, memberi pujian ibu dan suami yang sudah berhasil bekerja sama untuk mengatasi ketidaklancaran pengeluaran ASI, dan memberitahu ibu penuhi gizi seimbang, minum banyak air putih dan untuk tetap memperhatikan pola istirahat, melakukan penimbangan berat badan bayi. Evaluasi asuhan kebidanan yang telah dilakukan sebanyak 5 kali dalam 5 hari pertemuan didapatkan hasil, ASI ibu sudah lancar, ibu bisa menyusui dengan teknik menyusui yang benar, ibu sudah mampu melakukan perawatan payudara 2 kali sehari, dan pijat oksitosin dibantu oleh keluarga dan suami. Bayi terlihat tidur nyenyak, tidak rewel, berat badan bayi naik 120 gram. Mampu memenuhi kebutuhan gizi seimbang dan pola minum cukup, istirahat cukup serta menjaga kebersihan diri. Simpulan yang diperoleh dari asuhan kebidanan yang dilakukan pada Ny. P: pengeluaran ASI ibu lancar, ibu sudah dapat menyusui dengan teknik menyusui yang benar, pemenuhan kebutuhan ASI bayi terpenuhi. Saran: KIE teknik menyusui yang benar, perawatan payudara diberikan secara optimal dimasa kehamilan yaitu pada saat ANC. Kata Kunci : Nifas, ASI tidak Lancar Daftar Bacaan : 19 (2015-2021)