@phdthesis{repo1287,
          school = {Poltekkes Tanjungkarang},
            year = {2021},
           month = {August},
           title = {PERBEDAAN AKTIVITAS TABIR SURYA PADA EKSTRAK 
ETANOL DAUN DAN KULIT BATANG TANAMAN 
KERSEN (Muntingia calabura L.)},
             url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1287/},
          author = {PRAWANINGRUM, EVONY},
        abstract = {Dampak merugikan yang dapat ditimbulkan oleh radiasi ultraviolet (UV) pada kulit adalah terjadinya kerusakan epidermis yang biasa disebut dengan sengatan surya, pigmentasi, pengerutan kulit, dan penuaan kulit dini. Penggunaan tabir surya merupakan salah satu cara untuk mengatasi efek yang ditimbulkan oleh paparan sinar UV terhadap kulit. Tabir surya merupakan bahan-bahan yang secara fisik atau kimia dapat menghambat penetrasi sinar UV ke dalam kulit. Salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai tabir surya alami adalah tanaman kersen (Muntingia calabura L.) yang mengandung senyawa flavonoid yang dapat menyerap sinar UV-A dan UV-B.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas tabir surya pada ekstrak etanol tanaman kersen (Muntingia calabura L.). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian post only design. Analisis data menggunakan uji One Way ANOVA, kemudian dilanjutkan dengan Post Hoc Test yaitu dengan menggunakan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) dan uji independent samples t test. Hasil penelitian ini didapat nilai SPF (Sun Protection Factor) ekstrak etanol daun kersen (Muntingia calabura L.) konsentrasi 100 ppm sampai dengan 500 ppm yaitu 10,250-33,436 dan ekstrak kulit batang kersen (Muntingia calabura L.) konsentrasi 100 ppm sampai dengan 500 yaitu 9,711-33,114 termasuk kategori proteksi maksimal hingga ultra. Analisa BNT (Beda Nyata Terkecil) yang dimana nilai signifikansi {\ensuremath{<}} 0,05 antar perlakuan menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antar konsentrasi ekstrak. Uji independent samples t test signifikansi antara daun dan kulit batang kersen (Muntingia calabura L.) didapat nilai p {\ensuremath{>}} 0,05 dapat diartikan bahwa tidak ada perbedaan bermakna aktivitas tabir surya antara ekstrak daun dan kulit batang tanaman kersen (Muntingia calabura L.). Kesimpulan dari penelitian ini ekstrak daun dan kulit batang kersen (Muntingia calabura L.) memiliki aktivitas tabir surya namun tidak terdapat perbedaan bermakna aktivitas tabir surya dari kedua ekstrak.


Kata kunci	: Tabir surya, aktivitas, ekstrak etanol, daun dan kulit batang kersen (Muntingia calabura L.)
Daftar Bacaan 	: 41 (1981-2020)}
}