%I Poltekkes Tanjungkarang %A galuh cahyaning putri %D 2021 %L repo1274 %X Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau mengolah air Sungai Way Kuripan sebagai air baku. Pemantauan kualitas fisik air baku dilakukan secara manual, setiap dua jam (kekeruhan) dan 12 jam (Total Dissolved Solid/TDS), dengan rata-rata waktu setiap pemeriksaan sekitar satu jam. Hasil pengukuran sebagai penentu dosis bahan kimia pada pengolahan air. Sementara, kualitas fisik air baku dapat mengalami perubahan secara cepat, terutama dipengaruhi curah hujan. Penelitian bertujuan membuat alat deteksi kekeruhan dan TDS berbasis Internet of Things, sehingga informasi kualitas air baku diperoleh secara cepat dan akurat. Aplikasi dirancang menggunakan sensor kekeruhan Arduino, sensor TDS Arduino ESP8266, mikrokontroler ATMega 328P, USB 2.0 type A to type B, modul SIM800L V.2, dan kabel jumper sebagai penghubung. Data kekeruhan dan TDS yang ditangkap oleh sensor dan diteruskan ke platform thinger.io melalui Modul SIM800L V.2, selanjutnya disajikan pada smartphone secara real-time. Validasi dilakukan dengan membandingkan hasil pengukuran dengan Turbidity-meter dan TDS-meter sebagai gold standard, selanjutnya dianalisis dengan uji-T menggunakan SPSS. Hasil perancangan mampu memberikan informasi kekeruhan dan TDS secara real-time pada smartphone, dengan jeda waktu sekitar 30 detik. Tingkat akurasi pengukuran sebesar 99,85% (kekeruhan) dan 97,51% (TDS). Hasil analisis statistik tidak menunjukkan perbedaan hasil pengukuran kekeruhan (p-value=0,867) dan TDS (p-value=0,605) dibandingkan gold standard. Perlu pengembangan lebih lanjut untuk pengukuran parameter kualitas air lainnya, serta menghubungkan sistem pengolahan air. Kata Kunci : Internet of things, Arduino, kekeruhan, TDS. Daftar baca : 22 (2015-2020). %T PROTOTYPE SISTEM MONITORING KEKERUHAN DAN TOTAL DISSOLVED SOLID BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT)