@phdthesis{repo1235,
            year = {2021},
          school = {Poltekkes Tanjungkarang},
           title = {GAMBARAN FAKTOR LINGKUNGAN DAN PERSONAL HYGIENE KEJADIAN DERMATITIS KONTAK DI PUSKESMAS BAKUNG KECAMATAN TELUK BETUNG KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2020},
           month = {August},
          author = {PAULINA, PUTRI},
             url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1235/},
        abstract = {Dermatitis Kontak adalah peradangan/kelainan pada kulit yang disebabkan oleh zat tertentu yang menempel pada kulit. Banyak faktor penyebab dermatitis kontak antara lain yang berasal dari eksogen seperti bahan kimia, fisik misal cahaya dan suhu, mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Berdasarkan data Puskesmas Bakung dermatitis berada di urutan ketiga dari 10 besar penyakit di Puskesmas Bakung di Tahun 2020 dan selalu masuk 10 besar penyakit di Puskesmas Bakung dari Tahun 2018, 2019, 2020.
Tujuan penelitian ini untuk diketahuinya dermatitis kontak berdasarkan gambaran faktor lingkungan dan personal hygiene kejadian dermatitis kontak yaitu paparan bahan kimia, suhu, dan kelembaban. Juga faktor individu yaitu kebiasaan mencuci tangan, kebiasaan mandi, dan kebiasaan mengganti pakaian.
Metode Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif. Data sekunder didapat dari data laporan Puskesmas Bakung dan dinas kota Bandar Lampung, untuk data primer yaitu melakukan penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Bakung Tahun 2021. Kemudian menggunakan analisis data yaitu analisis univariat.
   Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor lingkungan paparan bahan kimia sebanyak 54\%, faktor lingkungan suhu rumah responden tertingginya yaitu 380C sebanyak 5,3\% terendahnya 320C sebanyak 14,7\%. Faktor lingkungan kelembaban rumah penderita dermatitis tertinggi 68,2\% sebanyak 13,3\% terendahnya 61\% sebanyak 1,3\%. Personal hygiene kebiasaan mencuci tangan diketahui bahwa seluruh responden mencuci tangan dengan frekuensi 75 orang. Personal hygiene kebiasaan mandi yaitu seluruh responden mandi pada frekuensi 75 orang. Personal kebiasaaan mengganti pakaian sebanyak 89,3\%. Kesimpulan yaitu penderita berkontak dengan bahan kimia sebanyak 54,7\%. Suhu 320C sebanyak 14,7\%. Kelembaban 68,2\% sebanyak 13,3\%. Personal hygiene seluruh responden mencuci tangan, personal hygiene kebiasaan mandi seluruh responden mandi 2 kali dalam sehari. Personal hygiene mengganti pakaian sebanyak 89,3\%. Saran untuk pekerja buruh menggunakan APD seperti sarung tangan, tetap mempertahankan personal hygiene seperti mencuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun.

Kata Kunci : Faktor Lingkungan Dan Personal Hygiene Daftar Bacaan : 24 (2008-2019)}
}