%0 Thesis %9 Diploma %A A’TIQAH, A’TIQAH %A Poltekkes Tanjungkarang, %A Jurusan Kesehatan gigi, %A D3 Kesehatan Gigi, %B Jurusan Kesehatan Gigi %D 2021 %F repo:1228 %I Poltekkes Tanjungkarang %T PENYEBAB KEHILANGAN GIGI PADA LANSIA %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1228/ %X Kehilangan gigi merupakan suatu keadaan lepasnya gigi dari saku gusi.Kehilangan gigi umumnya terjadi pada lansia. Berdasarkan RISKESDAS 2018 menyatakan lansia >65 tahun kehilangan gigi sebanyak 30,6% berbanding jauh dengan target Organisasi kesehatan dunia tahun 2010 yaitu 5%. Berdasarkan data yang diperoleh dari jenis penelitian studi pustaka dengan menggunkan metode penelitian analisis isi dari 2 jurnal dan 1 skripsi yang bertujuan untuk mengetahui faktorapa saja yang mempengaruhi kehilangan gigi pada lansia, terdapat 2 fakor yang mempengaruhi kehilangan gigi pada lansia yaitu usia dan status menopause. Usia dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : penyakit sistemik yaitu hipertensi dan diabetes melitus, perubahan kadar saliva, perubahan sistem muskuloskelatal, dan perilaku. Status menopause di pengaruhi oleh penurunan kadar estrogen yang mempengaruhi densitas tulang dan kadar saliva. Disarankan untuk tenaga kesehatan gigi melakukan kegiatan promosi kesehatan kepada lansia, guna meningkatkan pengetahuan dan motivasi dalam menjaga kesehatan giginya.Dari kegiatan promotif itu diharapkan adanya peningkatan pengetahuan lansia terhadap kesehatan gigi dan mulut yang terealisasi dalam bentuk tindakan yaitu menyikat gigi 2x sehari pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Kata Kunci : Kehilangan Gigi, Lansia, Faktor yang Mempengaruhi. Daftar Bacaan :30 (1995 -2020)