%L repo1198 %T PROSEDUR PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASANAKRILIK KLASIFIKASI KENNEDY KELAS I MODIFIKASI 2RAHANGATAS DAN KELAS III MODIFIKASI1RAHANGBAWAHPADA KASUS EKSTRUSIGIGI 11 DAN 23 DENGANRESORBSITULANGALVEOLAR (LAPORANKASUS) %I Poltekkes Tanjungkarang %X Kehilangan satu atau beberapa gigi dapat menyebabkan gangguan fungsibicara, pengunyahan dan estetika. Penyebab kehilangan gigi antara lain trauma,karies dan adanya gangguan pada periodontal bila kehilangan gigi dibiarkan tanpapenggantidapatmenyebabkanresorbsitulangalveolar,ekstrusi.Berdasarkanlaporan kasus, penulis mendapatkan kasus gigi tiruan sebagian lepasan akrilikklasifikasi Kennedy kelas I modifikasi 2 rahang atas dan kelas III modifikasi 1rahangbawahpadakasusekstrusigigi11dan 23denganresorbsitulang alveolar. Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui prosedurpembuatan gigi tiruan sebagian lepasan akrilik pada kasus ekstrusi gigi 11 dan 23dengan resorbsi tulang alveolar. Tujuan khusus penulis yaitu mengetahui desainyang tepat, mengetahui teknik penyusunan gigi, mengetahui kendala dan carapenanggulangannya. Prosedur pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan akrilik diawali dengan,mempersiapkanmodelkerja,blockout,pembuatandesain,transferdesain,pembuatancengkeram,pembuatanbiterim,penanamanokludator.Tahapselanjutnyayaitupenyusunangigi,flasking,boilingout,packing,curing,deflasking,finishing, polishing. Hasil akhir pembuatan gigi tiruan sesuai dengan desain, warna elemensesuai dengan SPK, retensi dan stabilisasi cukup baik. Kendala yang dialami yaitukesulitan dalam penyusunan elemen gigi dan terjadi peninggian gigitan. Saranpenulis pada saat penyusunan gigi harus diperhatikan peradiran mesial, distal danoklusalsehinggaelemengigitiruandapatberkontakdenganantagonisnya.Peninggian gigitan diatasi dengan selective grinding pada bagian incisal denganmemperhatikananatomigigi tiruanagar mendapatkanestetika yangbaik. KataKunci : GTSL, Resorbsi tulang alveolar, EkstrusiDaftarBacaan : 16 (1991-2020) %A ERVINA TRISUNDARI %D 2021