%0 Thesis %9 Diploma %A Mustika Jussi Arumdani, Arumdani Mustika Jussi %A Poltekkes Tanjungkarang, %A Jurusan Keperawatan Kotabumi, %A D3 Keperawatan Kotabumi, %B DIII Keperawatan Kotabumi %D 2022 %F repo:1193 %I Poltekkes Tanjungkarang %T ASUHAN KEPERAWATAN TERHADAP Ny. M DENGAN GANGGUAN CAIRAN PADA KASUS MOLA HIDATIDOSA DI RUANG KEBIDANAN RSU HANDAYANI KOTABUMI TANGGAL 28 FEBRUARI - 02 MARET 2022 %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1193/ %X RINGKASAN Kehamilan merupakan fisiologis yang terjadi dalam seorang wanita, dimana kehamilan merupakan proses fertilisasi atau menyatunya spermatozoa dan ovum yang dijalnjutkan dengan proses nidasi atau implantasi yang berlangsung selama 40 minggu atau 280 hari. Meskipun banyak sekali kehamilan merupakan suatu proses fisiologis banyak sekali penyulit yang biasanya menyertai kehamilan yang dapat mengakibatkan tingginya angka kematian maternal. Mola Hidatidosa adalah kehamilan yang berkembang tidak wajar (konsepsi yang patologis) dimana tidak ditemukan janin dan hampir seluruh vili korialis mengalami perubahan hidropik. Mola biasanya ditemukan pada uterus, tapi kadang-kadang pada tuba falopi dan ovarium. Penyakit ini banyak ditemukan pada golongan sosial ekonomi rendah, umur di bawah 20 tahun dan diatas 34 tahun dan paritas tinggi. Perawatan di rumah sakit yang perlu dilakukan adalah transfusi darah, vakum kuretase tidak disarankan menggunakan kuret tajam. Berdasarkan hal diatas maka penulis tertarik untuk melakukan asuhan keperawatan pasien dengan Gangguan Sirkulasi terhadap Ny. N di Ruang Kebidanan RSU Handayani Kotabumi Lampung Utara. Rumusan masalah pada Laporan Tugas Akhir ini adalah “ Bagaimanakah Asuhan Keperawatan Pasien dengan Gangguan Sirkulasi Terhadap Ny. M pada kasus Mola Hidatidosa di Ruang Kebidanan RSU Handayani Kotabumi Lampung Utara. Tujuan Umum dari Laporan Tugas Akhir ini adalah untuk memberikan gambaran tentang Mola Hidatidosa pada Ny. M dengan Gangguan Sirkulasi di Ruang Kebidanan secara komprehensif. Dari data pengkajian didapatkan data klien adalah keluar darah dari vagina berwarna kecoklatan ±600cc, kadar hemoglobin 4,0gr/dl, klien mengeluh nyeri seperti ditusuk-tusuk di bagain bawah perut, nyeri hilang timbul, klien tampak meringis, klien mengeluh lemas, klien mengeluh tidak nyaman saat beraktivitas, klien tidak dapat beraktivitas secara mandiri. Hasil pemeriksaan tanda – tanda vital di dapatkan Tekanan darah (TD) : 90/60mmHg, Nadi (N) : 60x/mnt, Pernafasan : 21x/mnt, Suhu : 38°C. Diagnosa yang ditegakkan adalah Hipovolemia, Nyeri Akut, Intoleransi Aktifitas. Perencanaan dan implementasi seperti diantaranya adalah SLKI : Status Cairam, Tingkat Nyeri, Daya Tahan. SIKI : Manajemen Hipovolemia, Manajemen Nyeri, Manajemen Energi. Evaluasi pada perawatan hari ketiga didapatkan hasil masalah teratasi pada seluruh diagnosa keperawatan yang ditegakkan oleh penulis. Simpulan dari penulis didapatkan secara nyata tentang asuhan keperawatan kasus Mola Hidatidosa terhadap Ny. M dengan Gangguan Cairan. Saran yang diberikan pada pihak RSU Handayani diharapkan dapat dijadikan pedoman atau panduan bagi perawat di ruang kebidanan RSU Handayani Kotabumi, Lampung Utara dalam memberikan pelayanan keperawatan dengan menggunakan proses Asuhan Keperawatan pada pasien Mola Hidatidosa Kata kunci : Askep Maternitas, Mola Hidatidosa dengan Gangguan Cairan Sumber Bacaan : 13 (2013-2020)