@phdthesis{repo1089, month = {October}, school = {Poltekkes Tanjungkarang}, title = {FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA ANAK SEKOLAH DASAR (STUDI LITERATUR)}, year = {2021}, author = {NABILA, RANA}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/1089/}, abstract = {Obesitas didefinisikan sebagai suatu kelainan yang ditandai dengan penimbunan jaringan lemak tubuh secara berlebihan. Obesitas terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara energi yang masuk dengan energi yang keluar. Banyaknya asupan energi dari konsumsi makanan yang dicerna melebihi energi yang digunakan untuk metabolisme dan aktivitas fisik sehari-hari. Berdasarkan data Riskesdas 2018 menunjukkan angka 21,8\% untuk obesitas di Indonesia. Angka itu terus beranjak naik sejak Riskesdas 2007 sebesar 10,5\% dan 14,8\% pada Riskesdas 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko kejadian obesitas pada anak sekolah dasar. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian kali ini adalah studi literatur (Study Literature). Sumber data yang menjadi bahan penelitian berupa jurnal, buku dan situs internet yang terkait dengan topik. Data yang didapatkan diolah secara analisis dengan menggunakan metode analisis isi (content analysis). Hasil penelitian pada variabel aktivitas fisik menunjukkan terdapat 10 jurnal mengenai aktivitas fisik, dijelaskan 6 diantaranya menyatakan bahwa aktivitas fisik yang ringan berisiko lebih besar mengalami obesitas pada anak sekolah dasar yaitu (POR = 2,2521, OR = 2,39, OR = 3,59, PR = 16,625, OR = 3,45 dan OR = 6,8) dan mengenai pola makan dengan konsumsi fast food dari empat jurnal yang diteliti tiga jurnal menyatakan bahwa pola makan merupakan berisiko mengalami obesitas lebih besar pada anak sekolah dasar ditunjukkan dengan nilai (OR = 2,39, OR = 3,852, dan OR = 6,8). Dari 11 jurnal dapat disimpulkan bahwa aktivitas fisik ringan dan pola makan dengan konsumsi fast food berisiko terjadinya obesitas pada anak sekolah dasar. Disarankan bagi anak sekolah agar memperkecil risiko obesitas dengan melakukan aktivitas fisik yang memadai dan membatasi konsumsi fast food. Untuk penelitian lebih dapat diteliti variabel yang berbeda dari penelitian ini seperti faktor genetik dan konsumsi buah dan sayur. Kata kunci : obesitas, aktivitas fisik, pola makan Daftar Bacaan : 52 (2000-2020)} }