%T HUBUNGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASUPAN MAKANAN DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI %L repo1082 %D 2014 %I Poltekkes Tanjungkarang %A Bertalina Bertalina %A Bintang Simbolon %X Asupan makanan erat kaitannya dengan perilaku ibu dalam pemberian asupan makanan dan gizi kepada anak balita. Anak balita adalah kelompok umur yang rawan gizi dan rawan penyakit. Kelompok ini merupakan kelompok umur yang paling menderita akibat kekurangan gizi dan jumlahnya dalam populasi besar. Demikian juga hal ini diperkuat dengan teori menurut Johannson dkk (1998) yang menyatakan bahwa malnutrisi dapat meningkatkan resiko terjadinya karies. (Moynihan PJ, 1995). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi anak balita dan perilaku ibu dalam pemberian asupan asupan makanan dengan kejadian karies gigi di Puskesmas kota Bandar Lampung.. Jenis penelitian adalah dengan metode analitik dengan pendekatan kasus kontrol (case control). Populasi adalah ibu-ibu yang mempunyai anak balita yang datang mengunjungi Puskesmas di kota Bandar Lampung untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan kesehatan anaknya. Sampel adalah sebesar 182 responden dimana 91 responden ibu dengan kasus karies gigi pada anak dan 91 responden ibu dengan tidak terdapat karies gigi pada anak. Teknik pengambilan sampel dengan random sampling.Dari hasil analisis univariat diperoleh keterangan bahwa status gizi buruk (pendek) terdapat sebesar 37 anak (20,3%) dan status gizi normal sebesar 145 anak (79,7%). Perilaku ibu dalam pemberian asupan makanan anak balita yang kurang baik terdapat sebesar 86 orang (47,3%) dan perilaku ibu yang baik sebesar 96 orang (52,7%). Dari hasil analisis bivariat diperoleh keterangan bahwa status gizi anak balita mempunyai hubungan yang signifikan dengan kejadian karies gigi anak balita yang datang mengunjungi Puskesmas di kota Bandar Lampung tahun 2013