PERAWAT CEGAH STUNTING DENGAN TODDLER ACTIVITY AND PARENTS DAILY SCHEDULE (PERCENTINGAN TAAPIS)

MUSYAFFA, M. ABDUH and MASITOH, DWI DEWI and ROSDIANTIKA, OKTA (2022) PERAWAT CEGAH STUNTING DENGAN TODDLER ACTIVITY AND PARENTS DAILY SCHEDULE (PERCENTINGAN TAAPIS). Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of LEMBAR JUDUL.pdf] Text
LEMBAR JUDUL.pdf

Download (443kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (183kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (186kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (289kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (308kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (512kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (297kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (398kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Stunting saat ini menjadi masalah global tumbuh kembang anak. Prevelansi stunting di Indonesia tahun 2021 sebesar 24.4 % dan Provinsi Lampung 18.5%. Provinsi Lampung masuk kategori lima provinsi dengan masalah gizi kategori akut. Upaya mempercepat penurunan stunting dengan intervensi spesifik melibatkan peran perawat sebagai edukator, peneliti dan kolaborator. Toddler Activity And Parents Daily Schedule (TAAPIS) sebagai media dan inovasi teknologi untuk stimulasi tumbuh kembang. TAAPIS memenuhi aspek ramah lingkungan, bernilai seni, tepat guna, tidak bergantung akses internet, dan dapat digunakan semua kalangan. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh penggunaan TAAPIS terhadap peningkatan kemampuan ibu dalam melakukan stimulasi tumbuh kembang anak. Metode penelitian pre eksperimen tipe one group pre test-post test with control group. Alat pengumpulan data kuisioner, responden adalah ibu yang mempunyai anak usia 1-2 tahun. Jumlah sampel 60 responden (30 kelompok kasus : 30 kelompok kontrol). Penelitian dilaksanakan 30 Mei - 20 Juli 2022 di Desa Hajimena, Lampung. Analisis data menggunakan uji t-test. Hasil penelitian nilai mean kelompok intervensi (7,90) lebih besar dibandingkan kelompok kontrol (6,43). Penggunaan TAAPIS berpengaruh terhadap tingkat kemampuan ibu melakukan stimulasi tumbuh kembang (p-value 0.000) disimpulkan penggunaan TAAPIS efektif untuk meningkatkan kemampuan ibu melakukan stimulasi tumbuh kembang. Diharapkan hasil penelitian ini menjadi media edukasi dalam pencegahan stunting.

Kata Kunci : Stunting, Peran Perawat, Tumbuh Kembang
Referensi : 2016 - 2022

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Pendidikan Profesi Ners
Depositing User: rahmi tuljana bawel
Date Deposited: 29 Jul 2022 07:56
Last Modified: 29 Jul 2022 07:56
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/902

Actions (login required)

View Item
View Item