ASUHAN KEBIDANAN TERHADAP ANAKDENGAN MOTORIK KASAR DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN DESABANDAR NEGERI LAMPUNG TIMUR

SAFITRI, ANNISA (2021) ASUHAN KEBIDANAN TERHADAP ANAKDENGAN MOTORIK KASAR DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN DESABANDAR NEGERI LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1. LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (196kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (6kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (605kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (14kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (302kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (451kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (379kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (298kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (251kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN.pdf] Text
11. LAMPIRAN.pdf

Download (6MB)

Abstract

Tumbuh kembang adalah salah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, karena pertumbuhan ialah bagian dari perkembangan dan setiap yang tumbuh pastilah berkembang. Asuhan tumbuh kembang pada An. N usia 48 bulan dimulai sejak tanggal 26 Januari 2021 -02 Maret 2021. Hasil pengkajian yang telah dilakukan ditemukan masalah anak tidak bisa berdiri dengan satu kaki beberapa detik tanpa berpegangan dan melompati panjang kertas menggunakan kedua kaki secara bersamaan tanpa didahului lari dengan diagnosa An. N mengalami perkembangan meragukan pada motorik kasar. Berdasarkan anamnesa yang dilakukan, penulis bertujuan untuk memberikan asuhan kebidanan menggunakan pendekatan dengan metode asuhan kebidanan tumbuh kembang yaitu dengan mengajarkan anak bermain permainan engklek, agar anak belajar keseimbangan untuk berdiri satu kaki dan melompati benda-benda kecil disekitar menggunakan kedua kaki secara bersamaan tanpa didahului lari.
Asuhan kebidanan yang diberikan pada anak N usia 48 bulan dengan perkembangan meragukan, yaitu dengan mengajari ibu untuk menstimulasi anak sesering mungkin dengan mengajari anak untuk meloncat dan melompat dengan bermain engklek dan melompati benda-benda kecil dengan kedua kaki secara bersamaan. Asuhan kebidanan dilakukan selama 5 kali dan evaluasi setiap1 minggu, pelaksanaan dilakukan dari tanggal 26 Januari hingga 02 Maret 2021. Pada kunjungan ke 3 tanggal 02 Februari 2021 anak sudah dapat berdiri dengan satu kaki tetapi masih dibantu, kunjungan ke 4 tanggal 16 Februari 2021 anak sudah dapat berdiri dengan satu kaki selama beberapa detik tanpa bantuan, kunjunganke 5 anak sudah bisa melompati panjang kertas dengan kedua kakinya secara bersamaan tanpa didahului lari.
Evaluasi An. N usia 48 bulan didapatkan hasil score 8 pada tanggal 16 februari 2021 yaitu anak sudah bisa berdiri dengan satu kaki selama beberapa detik tanpa berpegangan, dan score 9 tanggal 23 februari 2021 anak sudah dapat melompati panjang kertas dengan kedua kaki secara bersamaan tanpa didahului lari yang berarti anak sudah sesuai.
Simpulan berdasarkan pengkajian dan penatalaksanaan yang diberikan menunjukan bahwa asuhan tumbuh kembang dengan stimulasi dapat mengatasi perkembangan motorik kasar pada anak. Orang tua yang memiliki anak dengan perkembangan meragukan sebaiknya dapat mengoptimalkan stimulasi tumbuh kembang anak sesuai tahapannya dirumah.

Kata Kunci : Tumbuh kembang, Meragukan.
Daftar Bacaan : 19 (2016-2020)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RJ Pediatrics
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro
Depositing User: agus abang setiawan
Date Deposited: 15 Jul 2022 01:14
Last Modified: 15 Jul 2022 01:14
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/769

Actions (login required)

View Item
View Item