ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN ISTIRAHAT PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE DI RUANG RPD RSUD SUKADANALAMPUNG TIMUR TAHUN 2020

Data menurut Riskesdas, 2018 pravelensi penyakit jantung di Indonesia pada penduduk semua umur mencapai 1,5%. Di daerah Lampung pravelensi penyakit jantung mencapai 1.2%.Berdasarkan data rekapitulasi di Rumah Sakit Sukadana Lampung Timur penyakit CHF menempati urutan ke-2 dari penyakit terbanyak rawat inap dengan jumlah 334 jiwa pada tahun 2019.Tujuan penulisan laporan tugas akhir inimelaksanakan asuhan keperawatan gangguan kebutuhan aktivitas dan istirahat dengan masalah intoleransi aktivitas pada penyakit Congestive Heart Failure di Ruang Penyakit Dalam RSUD Sukadana Lampung Timur.Penulis menggunakan pendekatan asuhan keperawatan yang berfokus pada satu subyek asuhan yang mengalami gangguan kebutuhan aktivitas dan istirahat. Asuhan keperawatan dilakukan menggunakan proses keperawatan yaitu pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi dan evaluasi.Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik.Diagnosa keperawatan yang penulis dapatkan dalam asuhan keperawatan gangguan kebutuhan aktivitas dan istirahat pada pasien CHF adalah intoleransi aktivitas yang mana dilakukan intervensi keperawatan sesuai SIKI (2018) dengan menggunakan manajemen energi, terapi aktivitas dan pemantauan tanda vital. Hasil asuhan perawatan didapatkan subyek asuhan menunjukkan toleransi terhadap aktivitas dengan hasil yaitu tanda-tanda vital sebelum, saat dan sesudah aktivitas dalam batas normal, sudah mampu duduk, berdiri, berjalan 3-5 langkah bolak –balik tanpa ada sesak dan keluhan kelelahan sehingga penulis menyarankan untuk melakukan manajemen energi, terapi aktivitas dan pemantauan tanda vital dengan teknik dan cara yang tepat agar dapat mempercepat pemulihan kondisi fisik klien yang terganggu.

Kata Kunci : Congestive Heart Failure
Bahan Bacaan : 20 (2002-2018)